Tambora. Media Dinamika Global. Id. - Hari ini Senin, 21 November 2022 Guru di Kec. Tambora sudah mulai mogok kerja, hal ini karena Tunjangan Daerah Terpencil di PHP. Guru Sukarela di Kecamatan Tambora pagi ini mulai Mogok mengajar karena Tunjangan Daerah Terpencil sudah satu tahun ini tidak dicairkan padahal SK Nama-nama Guru yang akan dicairkan sudah ada di Dinas terkait. Menurut pantauan awak Media bahwa di 3 SDN di Desa Oi Bura Kecamatan Tambora sudah mogok mulai Minggu kemarin bahkan akan ada lagi aksi mogok di SDN lain.
"Iya memang benar, kami Guru Sukarela di Tambora sudah mulai mogok karena terus di PHP oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bima, padahal Nama kami sudah ada SK pencairan" tutur Amiruddin salah seorang Guru dan KORWIL SGI Kec. Tambora".
Kejadian ini adalah bukan pertama kalinya bahkan pada tahun 2021 lalu terjadi insiden Sekolah dipaku dan ditutup oleh Guru sebagai bentuk protes Guru yang berada di Daerah Terpencil . Yang lebih mengecewakan lagi, ada sebagian SDN yang sudah cair namun hanya 6 bulan.
Harapan kami selaku guru sukarela kepada DIKBUDPORA KABUPATEN BIMA dan juga KUPT Dikpora Tambora agar dapat melihat kondisi kami yang berada di pelosok.
Maka dengan adanya Aksi Mogok Kerja atau Mogok Mengajar ini, menunjukkan bahwa sebagai Guru Daerah yang paling terisolir ini, memiliki kewajiban moral untuk memperoleh Tunjangan itu. Apalagi erat kaitannya dengan Tugas dan Tanggung jawab terhadap apa yang di lakukan oleh Para Guru yang ada di Kecamatan Tambora.
Pantauan Media ini tidak hanya Para Guru yang ada di Kecamatan Tambora saja, tetapi di Kecamatan lainnya seperti di Soromandi hingga kini belum ada kepastiannya atau di PHP saja oleh Pemerintah terkait.
Sementara Pihak Dinas terkait belum dapat di Hubungi hingga Berita ini diturunkan. (Amr MDG).
0 comments