Kabupaten Bima. Media Dinamika Global-id. Memimpin rapat Wakil DPRD Kabupaten Bima M. Aminurlah SE bersama anggota Banggar DPRD lainnya mampu menjawab keluhan Guru Prioritas Satu (GP1) setelah semua keluhan dari 1761 pahlawan tanpa tanda jasa yang lolos tahun 2021.
Sebelumnya penyampaian keluhan dari para guru atas nasib mereka selama ini baik dari SK penempatan dan mendapatkan gaji setiap 4 Bulan sekali senilai Rp 200.000- 300.000,- .
Pada kesempatan rapat Banggar DPRD kabupaten Bima dengan guru P1, M. Aminurlah, SE menegaskan bahwa di tahun 2023 sebanyak 52 Milyar mampu menuntaskan hal diatas.
"Dia juga menjelaskan, Dikbudpora melalui APBD 480 Milyar dianggarkan. Disisi lain, dengan ratusan guru yang pensiun, pagu anggaran yang ada mencapai 52 Milyar. Ia berharap ini mampu membantu para pahlawan tanpa tanda jasa, " tambahnya.
Kami semua sebagai anggota DPRD kabupaten Bima berkomitmen memperjuangkannya dan insyaallah akan terwujud di tahun 2023," Kata Putra Sape yang maju di Pileg sebagai Bakal Calon DPRD Provinsi NTB.
Sementara itu, Edy Muhlis akan memboikot rapat anggaran apabila nasib guru ini tidak perhatikan dan dipastikan mereka ditahun 2023 mendapatkan haknya.
"Ia berharap pemerintah daerah untuk memastikan guru kita ini diprioritaskan. Apalagi skala Nasional Pembangunan bidang kesehatan dan pendidikan yang utama, " harap Politisi Partai Nasdem tegas. (MDG 002).
0 comments