Bima, Media Dinamika Global.Id.__ terkait Berita yang diterbitkan oleh salah satu media online JEJAKNTB.COM yang melansirkan bahwa status Facebook Panglima Sanggar sudah dihapus, di status panglima Sanggar mengkritik Kepala Dinas PUPR provinsi NTB terkait dengan adanya proyek infrastruktur jalan provinsi NTB diduga bermasalah.
Hendriawan pemilik akun Facebook Panglima Sanggar mengatakan, saya menyesal kepada oknum wartawan jejakntb yang menyebutkan bahwa status Facebook saya yang mengkritisi Kepala Dinas PUPR Provinsi NTB telah saya hapus.
"Atas status tersebut, saya tidak pernah menghapus status dan status tersebut masih ada," ujar Hendri saat di wawancarai langsung awak media ini, di kediaman Julhaf Riansyah di desa Kawinda Nae, Kecamatan Tambora Kabupaten Bima. Sabtu, (26/11).
Hendri pemilik akun Facebook Panglima Sanggar menegaskan, bahwa Berita yang dipublikasikan oleh jejakntb tentang status Facebook saya dihapus, itu tidak benar sama sekali alias Hoaks.
"Saya meminta kepada Pimpinan Redaksi Jejakntb.com agar mengevaluasi kinerja salah satu oknum wartawannya jangan asal bunyi dan jangan kurang ngajar mengatakan bahwa saya menghapus status Facebook," tegasnya.
Sementara, Juwaedin mengatakan, oknum wartawan jejakntb.com harus kerja profesional sebagai jurnalis baik, benar, dan profesional sebagai pilar ke empat demokrasi.
"Ia, saya menduga bahwa oknum wartawan jejakntb.com menjadi member dan tameng kepala Dinas PUPR Provinsi NTB, apakah itu tugas wartawan yang profesional,?," ucapnya.
Disisi lain, Akun Jejak NTB yang ikut mengkomentar status akun "Panglima Sanggar", terlihat jelas seolah-olah dia menganggap dirinya sebagai pakar hukum".
Didalam kolom komentar Facebook Panglima Sanggar juga, dia mengeluarkan statemen yang saya yakini bahwa dia mau memprofokasi Akun Facebook "Ridwan Syah" untuk melaporkan Akun Panglima Sanggar.
"Ini adalah salah satu kerja tidak profesional oknum wartawan jejakntb.com, Saya menilai seolah-olah jadi Humas Dinas PUPR NTB," lucunya. (MDG.01).
0 comments