Kota Bima. Media Dinamika Global-id. Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, SE (HML) menghadiri acara Road to Hari Anti Korupsi sedunia (HAKORDIA) Tahun 2022 pada Wilayah Direktorat V Kedeputian Koordinasi dan Supervisi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Kegiatan yang dihadiri oleh Walikota HML dan rombongan Pemkot Bima tersebut bertempat di Gedung Balai Budaya Giri Nata Mandala Kabupaten Badung Provinsi Bali pada hari Kamis, (24/11/22).
Rombongan Pemkot Bima yang hadir dalam kegiatan tersebut di pimpin oleh Walikota Bima, Ketua DPRD Kota Bima, Sekda Kota Bima, Inspektur Kota Bima, Bappeda, DPPKD, Dins Perijinan terpadu, BKPSDM, Kabag Humas.
Dalam Kegiatan Tersebut, Pemkot Bima memiliki Stand Pameran.
Di Stand Pameran, nampak terlihat Kunjungan Kasatgas Monitoring Dan Supervisi Wilayah V Bapak Haris ke Stand PemKot Bima.
Wilayah Direktorat V Kedeputian Koordinasi dan Supervisi KPK RI meliputi Provinsi Bali, NTB, NTT, Maluku, Maluku Utara, Papua, san Papua Barat.
Ada 8 (delapan) area intervensi program MCP dari KPK, antara lain perencanaan dan penganggaran APBD, pengadaan barang dan jasa, perijinan, pengawasan APIP, manajemen ASN, optimalisasi pajak daerah, manajemen aset daerah, dan tata kelola keuangan.
Saat ini, Pemerintah Kota Bima capaian MCP nya berada diangka 73,16 % yang merupakan nilai tertinggi di Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Capaian angka MCP tersebut diperoleh dengan intensnya pengawasan yang telah dilakukan oleh Walikota Bima bersama jajaran, baik berupa evaluasi terhadap permasalahan yang dihadapi oleh perangkat daerah, maupun mendorong seluruh perangkat daerah selalu bersinergi untuk meningkatkan capaian MCP dari Komisi Pemberantasan Korupsi.
Kepala Satgas Direktorat Koordinasi dan Supervisi Wilayah V KPK RI Abdul Haris mengatakan, Hari Anti Korupsi Sedunia puncaknya pada tanggal 9 Desember 2022.
Road to Hakordia dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia.
Peserta yang hadir dalam kegiatan 111 pemerintah daerah, baik pemerintah provinsi, Kabupaten dan Kota yang melibatkan 800 peserta.
“Kegiatan Hakordia Tahun 2022 mengusung tema “Indonesia pulih, memberantas Korupsi” dengan seluruh rangkaian kegiatan dilaksanakan l 24 sampai 26 November 2022,” ujarnya.
Bentuk kegiatan pada acara Hakordia Tahun 2022 tersebut berupa seminar, talk show, kunjungan pelayanan publik, panggung seni anti korupsi, pameran layanan publik, nobar film anti korupsi, dan senam sehat anti korupsi.
Pimpinan KPK RI Dr. Nurul Ghufron, S.H., M.H. menyampaikan, sebelumnya KPK berbangga dan berterima kasih kepada semua pihak yang bersedia menghadiri Hakordia Tahun 2022 di Provinsi Bali.
“KPK dari tahun 2004 didirikan sampai 2022 sudah sampai 1.437 orang, angka itu belum termasuk dengan angka terbaru pada bulan sebelumnya, sekarang sudah 1.645 orang,” paparnya.
Menurutnya, bahwa Penyelesaian korupsi di indonesia tidak akan selesai hanya dengan proses penangkapan dan Operasi Tangkap Tangan (OTT).
Oleh karena yang menjadi perhatian pihaknya perlu pendekatan berbeda agar korupsi di Indonesia diberantas secara kesadaran menjadi sebuah kebudayaan baru.
“Oleh karena itu, KPK hadir melaksanakan Hakordia ini salah satunya adalah ingin menghadirkan warna baru, budaya baru bahwa indonesia kedepan bukan berbudaya korupsi, tetapi berbudaya Anti Korupsi,” cetusnya.
Nurul Ghufron menambahkan, ini yang harus kita lawan, harmoni dengan alam, kedua membudayakan MCP, mengharmonisasikan tata kelola pemda, mulai dari pengelolaan anggaran, antara eksekutif dan legislatif.
Dengan harapan anggaran pro rakyat tetap konsisten, postur anggaran harus benar-benar tercermin pro rakyat sesuai dengan fakta integritas yang disepakati bersama.
“Kami ingin gunakan metode dengan menggunakan budaya metode MCP, bahwa pemerintahan indonesia mulai dari pusat hingga daerah, budaya nya budaya melayani, budaya nya budaya bersih, budaya yang transparan, itulah yang disebut dengan budaya anti korupsi, itu yang paling penting,” katanya.
Diakhir arahannya, ia berharap dan mengajak kepada para Gubernur, Bupati dan Wali Kota Regional V Bali, NTB, NTT, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat untuk bersama-sama melawan Covid-19, melawan dan berantas korupsi. Tutupnya.
Pada acara Hakordia Tahun 2022 tersebut dihadiri oleh Pimpinan KPK RI, para Gubernur/Wakil Gubernur, Inspektur Khusus Kemendagri secara daring, 7 Gubernur Regional V, Bupati dan Wali Kota dari 7 provinsi, Deputi Pengawasan BPKP, Sekretaris Daerah dari 7 Provinsi Regional V, dan Ketua DPRD Provinsi/Kabupaten/Kota dari 7 Provinsi Regional V. (Kominfo/MDG 002)
0 comments