Soromandi. Media Dinamika Global. Id. - Diduga Anggaran Tidak Tepat Sasaran di Soromandi, Masyarakat akan Bersurat Ke KadisHut Prov.NTB. Anggaran tersebut di Telantarkan oleh Dinas Kehutanan Kec.Soromandi di Dua Desa yaitu Desa Sai dan Desa Sampungu. Anggaran itu berupa Ribuan Pohon yang disimpan begitu saja, tidak jelas siapa yang jadi Ketua Kelompoknya. Bahkan terkesan di buang ibarat tak berpenghuni. Jumat, (02/12). Anggaran Negara yang Nilainya Cukup Fantastis ini, diduga di buang saja oleh Dinas Kehutanan Kec.Soromandi. Masyarakat menduga kalau apa yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi NTB melalui Dinas Kehutanan dianggap Mubazir apalagi Desa ini tidak lagi menginginkan Reboisasi/Penghijauan, ini sama halnya membuang Anggaran saja.
Pantauan langsung Awak Media ini, Ribuan Pohon yang disimpan di Pinggiran Jalan Sori Nae Desa Sai ini, ada banyak Pohon seperti Pohon Nangka,Alpukat, dan Kalengkeng. Jenis Pohon ini sebenarnya sangat menarik sekali untuk ditanam saat ini. Namun sayangnya Masyarakat Desa setempat belum bisa menerimanya. Pasalnya Pohon-pohon tersebut belum ada Hutan yang bisa menampung Tanaman tersebut.
Di Desa Sai Kec.Soromandi misalnya Ribuan Hektar lahan ini, banyak yang tidak Gundul, sebab mereka kebanyakan menanam Bawang Merah yang Omzetnya menggiurkan, jika di beberapa Tahun terakhir ada sebagian kecil saja Masyarakat yang menanam Jagung Hibrida. Dan Garapannya pun tetap dalam satu Obyek saja, mereka tidak berpindah-pindah.
Anggaran Negara yang Cukup Fantastis ini, dibuang begitu saja. Ini rasanya Aneh sekali Pemerintah Provinsi NTB melalui Dinas Kehutanan Soromandi, Bapak Gubernur NTB harus mengevaluasi Kinerja Dinas Kehutanan Provinsi NTB melalui Dinas Kehutanan di Kecamatan Soromandi.
Bayangkan Pohon-pohon tersebut seyogyanya digunakan dan dimanfaatkan sebaiknya justru di telantarkan seolah tidak Bertuan, kemana Anggaran tersebut dibuat lalu siapa Ketua Kelompok di Desa ini. Karena Anggaran itu tidak jelas Juntrungannya. Masyarakat sesalkan Pemerintah Tersebut, ini Mubazir sekali.
Masyarakat mengharapkan Kepada Bapak Gubernur NTB, harus benar-benar melihat dengan baik, mana Program yang didahulukan, ini membuang aja anggaran Negara, padahal di Soromandi ini masih banyak sekali Kebutuhan Anggaran misalnya Jalan, dan Infrastruktur lainnya yang dijanjikan akan di kerjakan di Tahun 2023 nanti.
Ini adalah Perbuatan yang sangat Mubazir, sehingga Eksistensi dari pada Bapak Gubernur NTB tetap dipertanyakan. Padahal Masyarakat Desa ini sudah Fix untuk memenangkan kembali, dua periode. Tetapi sayang, jika tidak segera dievaluasi Dinas Kehutanan Provinsi NTB maka kami tidak akan mendukungnya lagi. Demikian disampaikan oleh Salah Satu Warga Masyarakat setempat yang tidak mau Namanya di Korankan.
Hal senada disampaikan oleh Salah Satu Anggota BPD Desa setempat pada Media ini mengungkapkan bahwa, apa yang dilakukan oleh Bapak Gubernur NTB melalui Dinas Kehutanan Provinsi NTB ini,adalah salah. Pasalnya kesalahan tersebut dapat dilihat dari tidak adanya Pemberitahuan awal dari Kami selaku BPD.
Ketidaktahuan itu, seyogyanya disebabkan karena adanya kegiatan Masyarakat yang mengambil Pohon-pohon itu, di sekitar Pinggiran Jalan Jembatan Sori Nae Desa Sai Kec.Soromandi. Sangatlah heran bagi kami Perwakilan Masyarakat tidak diberitahukan oleh Pemerintah Provinsi NTB melalui Dinas Kehutanan Kec. Soromandi.
Sekali lagi kami sampaikan bahwa Anggaran tersebut sangat Mubazir alias Berlebihan, sebab kami masih banyak kekurangannya dan membutuhkan untuk pernaikan Jalan dan Infrastruktur lainnya. Sebagaimana telah di janjikan oleh Bapak Gubernur NTB setahun yang lalu saat Datang ke Soromandi tepatnya di So Noti Desa Punti Kec.Soromandi Kab.Bima.
Sementara Pihak Dinas terkait belum dapat di Konfirmasi hingga Berita ini diturunkan.(M.Anas MDG)
0 comments