Kabupaten Bima. Media Dinamika Global-id. Setelah sukses menggelar Operasi Katarak secara gratis oleh Dinas Kesehatan (Dikes) Propinsi NTB yang di gelar di RSUD Kota Bima, Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Bima kembali tindaklanjuti sejumlah pasien katarak yang akan di gelar secara gratis di RSUD Bima dalam waktu dekat. Rabu, (07/12/22).
Kegiatan dengan tema sentral Bakti Sosial Operasi Katarak Gratis 25-27 November 2022 lalu adalah Kegiatan yang melibatkan Dikes Kota Bima dan Dikes Kabupaten Bima bersama Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami), Dikes Provinsi NTB serta Fred Hollows Foundation (FHF).
Bhakti Sosial operasi katarak gratis yang dipusatkan di RSUD Kota Bima, selama tiga hari tersebut sukses digelar, atas kesuksesan itu, kini Dikes Kabupaten Bima menindaklanjutinya tahap ke dua akibat antusias yang tinggi dari masyarakat Kabupaten Bima.
Selasa 6 Desember 2022, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bima Fahrurrahman, SE, MM, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bima Afifuddin, SE, MM, Sub Koordinator Pemberantasan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Bima, Suhartati, AMhK, dan Wasor PTM Indriyati, SKM menghadap Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE (IDP) dalam rangka koordinasi operasi katarak gratis tahap ke dua yang digelar 10-11 Desember 2022.
“Alhamdulilah pada prinsipnya Umi Dinda selaku Bupati Bima memberikan support yang begitu baik dengan program tersebut dan berharap operasi katarak gratis tahap ke dua berjalan sukses” ujar Suhartati selaku Sub Koordinator Pemberantasan Penyakit Menular Dikes Kabupaten Bima.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bima, Afifuddin, SE, M. Si yang diwawancara Awak Media menyebutkan bahwa kegiatan operasi katarak secara gratis tahap ke dua sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah guna membantu masyarakat Kota dan Kabupaten Bima dalam upaya pemberantasan kebutaan.
“Operasi katarak gratis ini, sudah sukses digelar pada tahap pertama yang melibatkan 9 orang dokter ahli mata dari Persatuan Dokter Mata Indonesia (Perdami) NTB, dan kini akan ditindaklanjuti dengan tahap kedua” ujarnya.
Untuk urusan memberikan kemudahan pada warga, Papy sapaan akrab Sekretaris Dikes Kabupaten Bima menyebutkan bahwa pasien peserta operasi katarak di antar jemput dari lokasi difasilitasi oleh Dikes.
“Bentuk keberpihakan pemerintah soal pelayanan kesehatan khusus soal operasi katarak ini warga serba di gratiskan dalam kegiatan tersebut” ungkapnya.
Akibat antusias warga, Afifuddin menguraikan bahwa masih ada sekitar 40 orang dari Puskesmas Parado, Puskesmas Langgudu dan Puskesmas Langgudu Timur yang belum di operasi karena bahan habis pakai (BHP) tidak cukup.
“insya Allah akan ditindaklanjuti tahap kedua ini di RSUD Kabupaten Bima dengan 100 pasien” urainya.
Data yang di himpun media online Bimantika dilapangan bahwa total warga yang mengikuti operasi katarak tahap pertama secara gratis sebanyak 325 orang.(MDG 002).
0 comments