Mataram, Media Dinamika Global.Id -- Dosen Pascasarjana UMMat, Dr. Junaidin, M.Pd sebagai Konsultan Pendidikan Kemendikbud RI dalam mendukung Platform Merdeka Mengajar (PMM) Provinsi NTB.
Sebanyak 3.178 satuan pendidikan di Provinsi NTB telah berhasil masuk dalam platform Merdeka Mengajar yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia (RI).
Platform Merdeka Mengajar dibangun untuk menunjang penerapan Kurikulum Merdeka agar dapat membantu guru dalam mendapatkan referensi, inspirasi, dan pemahaman dalam menerapkan Kurikulum Merdeka.
Dr. Junaidin, M.Pd. Dosen Pascasarjana UMMat sebagai Konsultan Pendidikan Kemendikbud RI, wilayah kerja Provinsi NTB mengatakan, tidak hanya di bidang akademik saja, namun juga di bidang lainnya, seperti menempati jabatan strategis di luar kampus UMMat. Ketua LPMI UMMat diberi amanah dan dilantik oleh Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Prof. H. Lincolin Arsyad, M.Sc dan Wakil Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Prof. Edy Suandi Hamid, M.Ec untuk menempati posisi strategis selaku sekertaris Asosiasi Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan A'isyah Pimpinan Pusat Muhammadiyah RI.
"Selain itu juga diberikan kepercayaan sebagai Konsultan Pendidikan Kemendikbud RI wilayah kerja Provinsi NTB," ungkapan Dr. Junaidin pada awak media ini. Selasa, (27/12/22).
Ditambahkannya, Keterlibatan dosen UMMat dalam berbagai kegiatan di luar kampus salah satu bentuk implementasi kepercayaan stakeholoder terhadap kemampuan dosen UMMat, pungkasnya.
Sementara, Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah memberikan apresiasi terkait banyaknya satuan pendidikan yang paham dalam pemanfaatan teknologi, terbukti dari banyaknya yang sudah masuk kedalam platform Merdeka Belajar.
Namun, Ummi Rohmi juga menghimbau kepada seluruh stakeholder terkait dapat bekerjasama dalam mengelola data pendidikan harus by name by adress. Hal ini bertujuan agar data - data tersebut dapat digunakan sesuai dengan sasaran.
"Harus tetap dilakukan kolaborasi antara BPMP, Dikbud NTB, Bappeda NTB dan BPS NTB agar data kita dapat diperbaiki, kerjasama dengan baik semoga dengan kerja sama yang baik mendapatkan data by name by adress," kata Ummi Rohmi, sapaan akrab Wagub NTB saat menerima audiensi Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPPM) Provinsi NTB yang berlangsung di Aula Pendopo Wagub NTB Dikutip dari Rilisan Resmi dari Dinas Kominfotik NTB pada selasa (27/12).
Kepala BPMP NTB, Drs. H. Muh. Irfan, MM menjelaskan, bahwa satuan pendidikan di NTB tidak gaptek, bahkan NTB menempati urutan ke - 3 secara nasional yang terbanyak masuk kedalam platform Merdeka Mengajar.
"Banyak Kepala Sekolah, guru - guru kita dengan jumlah 3.178 tidak gaptek, buktinya semua masuk platform dan masuk melalui handphone masing - masing," tuturnya. (Surya Ghempar).
0 comments