Mataram, Media Dinamika Global.Id.-- Peran pemuda dalam sektor industri di zaman ini berdampak sangat penting. Lahirnya banyak inovasi serta semangat juang yang tinggi hingga melahirkan produk yang memiliki nuansa kreatif.
Kepala Dinas Perindustrian NTB, Nuryanti, SE.,ME saat membuka acara Seminar Cetak 1000 Pengusaha Muda, menyampaikan bagaimana Industrialisasi hari ini berperan dalam pemicu munculnya wirausaha muda yang ada di NTB. Diharapkan para pemuda pemuda yang menjadi peserta seminar juga mampu menjadi wirausaha muda baru dan menyebarkan virus industrialisasi.
"Saya mentransfer semangat industrialisasi di NTB kepada hadirin semua, kini persentase pertumbuhan Industri baru tumbuh 3 sampai 4% dari jumlah penduduk yang ada," ungkapnya.
Dilanjutkannya, dalam satu sektor industri mampu menghidupkan sektor lainnya, seperti industri olahan makanan akan menghidupkan sektor pertanian, peternakan. Sektor sektor industri tersebut nantinya akan menjadi rantai pasok yang berhubungan antara satu dan lainnya.
Sementara itu, Ketua panitia penyelenggara Dr. Nurlaila Kemal Hasyim, MA sekaligus pendiri dan pembina APS menyampaikan jika para pemuda yang hadir di sini diberikan kesempatan untuk berkarya maka akan lahir inovasi inovasi baru yang menjadi estafet para pemimpin sekarang.
"InsyaAllah kegiatan ini akan cemerlang dengan dukungan dari semua kalangan, pemuda yang hadir akan menjadi penerus estafet kita yang sudah beranjak usia," tuturnya.
Acara yang diadakan oleh Aliansi Pemuda Sadar Usaha (APS) di Ballroom BLK Lenek, Sabtu 10-12-2022, mempunyai outcome pembimbingan berwirausaha sampai sukses dari Aliansi Pemuda Sadar Usaha. Kegiatan ini menghadirkan dia pembicara muda Ponco Waluyo Co. Founder Warung Kue bersama Nur Azizah Ilhamiah seorang Pengusaha Muda asal NTB.
Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuh kembangkan ekonomi kerakyatan dikalangan pemuda produktif dengan harapan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat umum pada level grassroot, terlebih dalam keadaan ekonomi yang semakin sulit. Selain itu kegiatan ini juga bertujuan untuk meminimalisir maraknya berbagai tindakan kriminal yang dipicu oleh banyaknya pemuda tuna karya di usia produktif. (MDG.01).
0 comments