Mataram, Media Dinamika Global.Id.-- Kegiatan Workshop Grader Tembakau Petani Tembakau Provinsi Nusa Tenggara Barat berkolaborasi dengan Pengusaha rokok berasal dari Malang Jawa Timur, berlangsung di Hotel Merumatta, Senggigi, Lombok Barat. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang kolaborasi dengan Dinas Perindustrian NTB kegiatan ini diadakan mulai dari tanggal Senin, 4 s/d Desember 2022.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang bapak Dr. Eko Sri Yuliadi, S. Sos., MM. Yang diwakili oleh Kepala Bidang Perindustrian Dra Yuke Siswati, M.Si, dalam sambutannya beliau menyampaikan ucapan terimaksih kepada Dinas Perindustrian NTB karena dapat berkolaborasi, kedepannya Diskopindag Malang dapat menjalin mitra dan kolaborasi lebih yang baik.
Kegiatan ini melibatkan 49 peserta yang berasal dari Kota Malang berlatar belakang para pengusaha tembakau (rokok) dan dari Provinsi NTB mulai dari Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, hingga Dompu berlatar belakang petani tembakau.
Kepala Dinas Perindustrian NTB (Nuryanti, S.E., M.E) yang menjadi salah Narasumber dalam acara tersebut menyampaikan potensi industri tembakau di Provinsi NTB mulai dari industri rokok sampai dengan potensi industri produk turunan tembakau lainnya.
"seiring perkembangan zaman ya, tanaman tembakau dapat menghasilkan berbagai macam produk turunan melalui proses ekstraksi. hasil ekstraksi tembakau juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku produk farmasi maupun produk kosmetik," tuturnya.
"Selain rokok Daun Tembakau, Limbah batang bunga hingga akar tembakau dapat menjadi produk olahan seperti; Nikotin cair, Lotions anti lintah, anti bakteri, asap cair Kertas, Bio Pelet, briket bio pestisida dll," lanjutnya.
"Kami Dinas Perindustrian NTB menawarkan solusi Produk lain yang menjanjikan untuk dikembangkan di NTB, ini merupakan upaya kami dalam menciptakan lapangan kerja baru untuk memutus rantai kemiskinan"
Nuryanti juga memaparkan Sentra Industri Hasil Tembakau yang sudah diinisiasi oleh Dinas Perindustrian di Desa Semoyang yang akan menjadi pusat industri hasil tembakau, tidak hanya industri rokok saja tetapi sampai dengan produk turunan tembakau lainnya seperti briket arang temabaku dan asap cair akan bisa diproduksi di Desa Semoyang, hal ini adalah hasil inisiasi Dinas Perindustrian NTB.
“Setelah kemarin kami melakukan studi banding tembakau ke Malang, sekarang Koperindag Kota Malang langsung mengadakan workshop Workshop Grader Tembakau Petani Tembakau Provinsi Nusa Tenggara Barat," tuturnya kembali.
Yustinus Edi Rujita yang juga merupakan pemilik Perusahaan SAKHA KIMIA, Perusahaan bergerak dalam bidang supply bahan baku untuk kimia industri dan saos rokok di Kota Malang yang juga merupakan narasumber menyampaikan terkait dengan gambaran usaha tembakau yang ada di Kota Malang serta antusiannya dalam menjalin mitra dengan NTB.
"Saya tidak sabar melinkan potensi-potensi Yang ada di lombok dengan perusahaan besar yang saya kenal, saya greget pengen direalisasikan secepatnya," tutur edi
Nuryanti berharap kerja sama ini dapat memainkan peran penting sebagai penggerak dan penopang utama perekonomian Nusa Tenggara Barat.
Workshop ini diharapkan, dapat mempertemukan para pelaku usaha tembakau atau rokok khususnya yang berada di Kota Malang dengan para petani tembakau NTB khususnya petani tembakau Lombok yang terkenal dengan tembakau terbaik di Indonesia, nantinya para pelaku usaha bisa dapat saling bermitra dan para petani tembakau juga mendapatkan kepastian pasar dari para pelaku usaha rokok di Kota Malang. (MDG.01).
0 comments