Bima NTB. Media Dinamika Global. Id.- Presiden Republik Indonesia, Ir. H Joko Widodo beserta Iriana Joko Widodo, tiba di Bandara Sultan Muhammad Salahuddin (SMS) Bima Propinsi NTB.
Presiden beserta Ibu Negara dan rombongan mendarat di Bandara SMS menggunakan pesawat kepresidenan sekitar pukul 17.00 Wita.
Ikut dalam rombongan bersama Presiden, Mensesneg Pratikno, Menteri PUPR Basuki Hadi Mulyo, Menteri ATR/BPN Hadi Cahyanto serta pejabat negara lainnya.
Sejumlah pejabat Teras Pemkab Bima, TNI-Polri tampak di Bandara SMS Bima, menyambut kedatangan Presiden Republik Indonesia.
Nampak hadir Pangdam IX Udayana, Mayor Jenderal Sonny Apriyanto, Gubernur NTB DR. H. Zulkieflimansyah, Kapolda NTB Irjen Pol Djoko Poerwanto, Bupati Bima Hj Indah Damayanti Putri, Wakil Bupati Bima H Dahlan M Noer, Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, SE, Kapolres Bima Kota AKBP Rohadi, S.I.K, Kapolres Bima AKBP Heru Sasongko, S.I.K, Dan Yon C Pelopor Satbrimobda NTB AKBP Zulkarnain dan sejumlah pejabat di Bima lainnya.
Setelah mendarat di Bandara SMS Bima, Jokowi dan Isteri serta rombongan, langsung menuju salah satu Hotel di wilayah Kota Bima.
Terpantau sejumlah wartawan, penjagaan VVIP terlihat sejak Presiden Jokowi beserta rombongan, sejak mendarat di Bandara SMS hingga menuju Hotel tempat menginap presiden cukup ketat.
Sebelum sampai di salah satu Hotel tempat inapnya Presiden Jokowi dan Ibu Negara, ada penghadangan yang sempat menghentikan laju mobil yang ditumpangi Presiden.
Ternyata yang melakukan penghadangan itu adalah sejumlah Kader Muda Partai PDIP Kota Bima.
Salah seorang Kader Muda PDI Perjuangan, Wahyudin Adiansyah pada awaknya langsung pantauan media dinamika global. Menyebutkan bahwa insiden itu sengaja dilakukannya sebagai bentuk kecintaannya pada Presiden Jokowi karena sesama Ideologi Kader Partai PDIP.
“Itu penghadangan Cinta namanya, kami spontan lakukan itu sebagai bentuk ikatan emosional kami sesama kader Partai PDI Perjuangan” ungkap Yudi.
Yudi merasa terharu kehadiran Presiden yang juga kader terbaik PDIP tersebut disambut hangat oleh seluruh warga kota dan kabupaten Bima.
“Hingga warga pun meluber di pinggir jalan yang di lewati pak presiden” ujarnya.
Yudi menegaskan bahwa sesaat dirinya dan puluhan kader militan PDIP menghadang laju kendaraan RI 1, sempat mendengarkan kalimat Indah dari Presiden Jokowi.
“Beliau buka kaca mobil sembari menyebut wah,, ini Kader PDIP, dan kami diberi sejumlah paket yang ada di mobil pak Jokowi” ujar Yudi merasa bangga dan terharu. Ujarnya ( Wawan s MDG/006 )
0 comments