Sumbawa Barat, Media Dinamika Global.Id.– NTB Hijau 2022 masuki injury time, Kadis LHK NTB perketat pengawasan pelaksanaan teknis maupun administrasi. Pengawasan ini dilakukan bersama Sekretaris Dinas LHK, Samsudin, S.Hut., M.Si., Kepala Bidang Pengelolaan Daerah Aliran Sungai, Rehabilitasi dan Pemberdayaan Masyarakat (PDASRPM), Kasubbag Program Helmi Rahman, S.Hut., M.ForSc&Mgt, Kasubbag Keuangan, Baiq Soraya Ulfah, S.Hut.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam forum Rapat Koordinasi Dana Alokasi Khusus (DAK) 2022.
Turut dihadiri Inspektur Provinsi NTB, jajaran Kepala Bidang DLHK NTB, seluruh Kepala KPH Se NTB. (12/2)
Pada forum ini Kepala KPH Se-NTB memaparkan permasalahan dilapangan yang menjadi hambatan dalam melaksanakan kegiatan DAK 2022 yaitu Penanaman Hutan Rakyat, dan Pembangunan Bangunan Konservasi Tanah dan Air (KTA). Mayoritas kepala KPH bersepakat untuk kedepannya bila ada kegiatan pembangunan bangunan KTA agar tenaga teknis dibekali dengan Bimbingan Teknis (BimTek). Hal itu disepakati untuk meminimalisir adanya hambatan teknis yang tenaga lapangan hadapi ketika melaksanakan pembangunan bangunan KTA.
Pertemuan ini ditutup dengan kunjungan/tour ke PT. AMMAN Mineral Nusa Tenggara pada 3 Desember 2022 hingga bagian Green Stone Pit, bersama seluruh peserta dan Panitia Rapat Koordinasi DAK 2022. (MDG.01).
0 comments