Wawo Rada. Media Dinamika Global. Id. -Kecewa dengan tidak adanya perhatian pemerintah dengan kondisi jalan yang rusak parah, masyarakat yang dari desa WAWO RADA LANGGUDU, KABUPATEN BIMA bergotong royong memperbaiki jalan secara swadaya. Jalan sepanjang kurang lebih 50 KM Langgudu Menuju Belo kondisinya sangat rusak parah. Bahkan tak jarang Ketika musim hujan pengendara hingga bermalam di jalan menunggu jalan kering karena takut kepeleset.
Sejak jalan dibuka sekitar puluhan tahu an, ketika itu DESA WAWO RADA KECEMATAN LANGGUDU KABUPATEN BIMA tersebut saja tidak mengalami perubahan perbaikan.
Selama ini warga sering mengusulkan kepada Pemerintah PROVINSI NTB cq KABUPATEN BIMA namun belum mendapat perhatian serius. Sudah beberapa kali pergantian Bupati hingga saat ini namun tidak juga memberi perhatian terhadap kondisi jalan tersebut. Hingga semenjak selama ruas jalan ini telah ditetapkan menjadi jalan Provinsi namun sampai saat ini sudah belasan tahun mungkina belum juga ada perbaikan ke jalan yang menghubungkan kabupaten. Pemkab Bima seharusnya mengambil alih jika Pemprov NTB belum ada kepastian karena kondisinya sangat parah dan membahayakan yang melintas.
Jika jalan ini diperbaiki tentunya sangat bermamfaat bagi orang banyak dan bahkan membangkitkan ekonomi warga desa, Kecematan, Kabupaten, Dan provinsi sehingga warga dapat mengangkut hasil bumi, seperti jagung, Kacang, sayur mayur dan hasil ladang lainnya untuk dipasarkan ke daerah lain. Meningkatkan daya minat wisatawan untuk berkunjung karena jalan ini menghubungkan lingkar luar pantai di Langgudu sebagai salah satu destinasi wisata Favorit dan sebagai Ikon Prawisata berbasis keindahan alam.
Warga desa sangat merasa resah dan kecewa selama ini bahkan beberapa warga meminta berpindah Kabupaten melihat desa sebelahnya yakni Desa Rompo sudah jauh lebih maju sedangkan begitu masuk perbatasan sangat tidak layak dilewati.
Upaya swadaya ini berawal karena warga selama ini sudah menunggu lama mengeluhkan kesulitan melintasi jalan tersebut, namun Pemerintah tidak kunjung ada perbaikan. Melihat kondisi tersebut warga perantau menggagas upaya perbaikan. Hingga dilakukan pertemuan-pertemuan untuk membahas mencari solusi. Kurang lebih beberapa tahun wacana ini menjadi perbincangan di Media sosial namun bukan baru sekarang terealisasikan.
Warga desa inisiatif melaksanakan musyawarah kerja gotong royong dengan tidak ada memilih Ketua Panitia. Saat ini masyarakat masih terus menunggu kepastian pemerintah tersebut namun pengerjaan sudah dilakukan dengan cangkul, Sendok, dll mulai mengeruk dan meratakan.
Berharap semua warga baik yang tinggal di desa dan diperantauan memberikan dukungan moral secara sehingga yang dianggarkan tersebut bisa perbaiki jalan secepatnya dan tentunya hanya bisa dicapai apabila dengan ada perhatian pemerintah. Mari masyarakat Langgudu bersama-sama khususnya warga Desa Wawo Rada mendukung program pembangunan jalan secara swadaya ini. Mudah-mudahan juga menggugah hati Pemerintah segera melakukan sentuhan Pembangunan terhadap desa yang jauh tertinggal ini.(M.Y.MDG)
0 comments