NTB, Media Dinamika Global.Id.-Beberapa lembaga dan yayasan di NTB kini tengah membangun Balai Latihan Kerja (BLK). Pasalnya, BLK tersebut merupakan proyek dari Kemnaker RI.
Proses pembangunan proyek tersebut kini menjadi sorotan masyarakat. Salah satunya dari LSM Lingkar Pemuda NTB.
Hal tersebut sebagai upaya masyarakat untuk memastikan bahwa proyek tersebut berjalan lancar dan sesuai mekanisme aturan yang berlaku.
Ketua LSM Linkar Pemuda, Syarifuddin, mengatakan bahwa pihaknya akan memantau ketat pembangunan proyek tersebut. Sebab celah terjadinya ketimpangan dan korupsi pada proyek tersebut menurutnya sangat besar.
"Kami dapat informasi ya terkait BLK ini. Kami awasi karena kami wanti-wanti ada pihak yang bermain," jelasnya.
Dia telah mendatangi beberapa lokasi pembangunan BLK untuk memastikan proses pembangunan. Sekaligus menyampaikan kepada penerima agar jangan ragu untuk melaporkan jika ada pihak yang ingin bermaian.
"Kami sudah datangi meski belum semuanya. Pokonya jangan ada pemungutan, fee dan lain-lain. Kami akan pantau terus," tambahnya.
Dia juga meminta agar Aparat Penegak Hukum (APH) dapat ikut mengawasi ketat proyek yang bersumber dari APBN tersebut. "Kami minta APH ikut mengawasi dengan ketat. Kami siap bermitra, mengawasi proyek ini,"tegasnya.
Untuk diketahui, proyek BLK ini senilai Rp 500juta untuk pembangunan fisik. Kemudian Rp 346 juta untuk pembelian alat.
BLK ini dikelola oleh lembaga atau yayasan penerima guna meningkatkan skill masyarakat sesuai dengan kebutuhan kerja dan potensi yang ada di daerah. (MDG-RED).
0 comments