Mataram, Media Dinamika Global.Id.-- Kolaborasi dan sinergi dalam industri sangat penting dilakukan. Termasuk sinergi antara pelaku industri besar dengan industri lokal yang ada di Nusa Tenggara Barat. Potensi lokal yang ada dapat menjadi sebuah inovasi besar jika disinergikan dengan high technology yang dimiliki oleh industri besar.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perindustrian Provinsi NTB, Nuryanti, SE., ME didampingi oleh Kepala Bidang Kerjasama, Pengawasan, dan Promosi Investasi Industri, Dra. Ely Suryani, M. Pd., saat menerima kunjungan Presiden Direktur Superfood Mr. Roslan Kasim beserta Tim diruang kerjanya, Selasa (20/12).
"Superfood nanti bisa bersinergi dengan IKM di NTB. Hal ini juga menjadi pelajaran bagi IKM kami agar didampingi dan di upgrade kualitasnya sesuai standar yang diinginkan oleh Superfood dan Biolife," tuturnya
Nuryanti juga menambahkan terkait Kawasan Industri Halal yang nantinya akan menjadi pusat industrialisasi bisa menjadi lokasi pengembangan IKM lokal yang ingin diajak bersinergi oleh Superfood sebagai penggerak ekonomi lokal. Yanti juga menambahkan langkah yang diambil pemerintah Provinsi NTB pasca gempa dan pandemi dalam memulihkan ekonomi dengan olahan lokal.
"Saat pemulihan pasca gempa dan covid 19 kami gerakkan IKM untuk memaksimalkan potensi lokal. Tepung bisa dihasilkan dengan shorgum ataupun porang, kemudian minyak bisa menggunakan minyak kelapa," tambahnya.
Mr. Reza Bilfagih selalu CEO Indonesia dan CVO Superfood Global menyambut baik hal tersebut. Pihaknya sangat tertarik dengan empat potensi lokal yang bisa disinergikan dengan Vitamin dari Superfood, diantaranya rumput laut, porang, minyak kelapa, dan walet.
"Saya sangat tertarik dengan potensi NTB, terutama porang. Porang dapat menjadi olahan makanan pengganti nasi yang lebih sehat nantinya. Semoga kami bisa bersinergi untuk olahan pangan dari produk lokal NTB," tuturnya.
Superfood merupakan perusahaan yang bergelut dalam suplemen yang diolah dari tumbuhan pilihan yang kaya akan khasiat untuk suplemen meningkatkan imun tubuh. (*).
0 comments