Dinilai Salahgunakan, M. Aminurlah Minta PAD Capai Target

Foto: Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bima, Muhammad Aminurlah, SE  (DPRD Tiga Periode).

Bima, Media Dinamika Global.Id.-- Beberapa saat usai Bupati Bima Hj. Indah Damayanti Putri, SE melantik 104 pejabat strukturalnya untuk menduduki sejumlah jabatan teknis tertentu, mematik kepedulian Politik Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bima, Muhammad Aminurlah, SE yang meminta semua pejabat yang baru dilantik agar fokus bekerja sesuai dengan tugas dan tanggungjawab masing-masing, terutama mampu mencapai target PAD yang sudah ditargetkan saat rapat banggar.

Muhammad Aminurlah putra kelahiran putra Sape yang sudah tiga periode menduduki kursi wakil rakyat tersebut menyusul dugaan kuat terjadi kebocoran Pendapat Asli Daerah (PAD) di sejumlah dinas terkait yang nilainya sangat fantastik dalam tiga tahun terakhir ini.

"Saya menaruh harapan besar kepada seluruh pejabat yang diberikan amanah baru oleh Bupati Bima agar bekerja serius, jujur dan amanah terutama berkaitan dengan penyetoran PAD yang dalam beberapa tahun terakhir sangat memprihatinkan, bahkan ada indikasi kuat terjadi dugaan penyalahgunaan PAD oleh oknum pegawai dan oknum pejabat di setiap OPD," duganya.

Maman juga meminta agar setiap kegiatan penagihan PAD disejumlah sumber PAD dilaksanakan sesuai Standar Operasional (SOP). Maksudnya, usai ditagih uang tersebut langsung di setor ke masing-masing bendahara dinas, dengan tujuan agar sasaran pencapaian PAD tepat sasaran dan tak bernuansa disalahgunakan," pintanya.

Ditanya dinas mana saja yang acapkali terjadi kebocoran PAD ?Maman tegaskan hampir semua sumber pendapatan asli daerah terjadi kebocoran. Bayangkan di tiga tahun terakhir ini pencapaian PAD hanya berkisar 50 persen keatas. Ini membuktikan bahwa terjadi ketidak jujuran oknum pegawai dan pejabat dalam melaksanakan tugas sebagai Abdi negara.

"PAD kita sebenarnya bisa capai 100 persen, namun disalahgunakan sehingga anjlok pendapatan daerah kita disisi PAD. Sebab, banyak pejabat dan pegawai kita yang tak amanah dalam bekerja terutama soal capaian PAD," pungkasnya.

Tak hanya itu, Maman juga meminta Bupati Bima agar membuat surat pernyataan fakta integritas dengan semua pejabat yang dilantik. Tujuannya agar mereka bekerja serius dan amanah.

"Dengan fakta integritas itu, akan mengikat kesadaran kedisplinan pejabat saat melaksanakan tugas. Target PAD tiap OPD pun akan mudah tercapai, bila kepala daerah lebih dulu mengajak pejabatnya untuk disiplin dalam bekerja, serta jujur dan amanah saat menuntut kewajibannya untuk setoran PAD," tandasnya.

Pada kesempatan itu, Maman juga mempertanyakan keterlambatan lelang tanah eks jaminan Desa yang diadakan di ujung akhir tahun berjalan, sehingga pendapatan dari PAD lelang tanah tidak masuk dalam pendapatan tahun berjalan.

"Ini juga kebiasaan buruk di OPD setempat yang sengaja melelang tanah eks tersebut di ujung tahun,"kesalnya. (Red).