Mataram, Media Dinamika Global-id. Dua proyek strategis Pemprov Nusa Tenggara Barat (NTB) yang dibiayai dari pinjaman atau utang sebesar Rp750 miliar sudah tuntas dikerjakan pada 2022. Dua proyek strategis yang dibiayai dari utang ke PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI) itu adalah percepatan jalan tahun jamak senilai Rp250 miliar dan pengembangan RSUD Provinsi NTB senilai Rp 500 miliar.
Asisten III Setda Provinsi NTB Wirawan Ahmad menjelaskan pada tahun 2023, hanya dibayar cicilan Bungan. Sedangkan cicilan pokok utang mulai dibayarkan tahun 2024.
"Proyeknya sudah selesai dilaksanakan tahun 2022. Nyicil pokoknya tahun depan, sedangkan nyicil bunganya tahun ini. Ada skemanya," terang Wirawan dikonfirmasi di Mataram, Sabtu (21/1/2023).
Pembayaran cicilan utang lewat pemotongan DAU
Wirawan menjelaskan pembayaran cicilan utang tersebut langsung lewat pemotongan dana alokasi umum (DAU). Dengan pemotongan ini, maka DAU yang diperoleh NTB dari pemerintah pusat tiap tahun akan berkurang tetapi hal itu sudah diperhitungkan.
"Pinjaman dari SMI itu memang utang tapi nanti masuknya lewat pembiayaan penerimaan. Keluarnya kita bayar lewat pembiayaan pengeluaran," terangnya. (MDG 003)
0 comments