Bima NTB. Media Dinamika Global. Id. -Kondisi bangunan dan fasilitas penunjang taman kanak-kanak (TK) Pembina Desa Bajo, Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima, memprihatinkan. Bangunan dan sejumlah fasilitas pendukung di TK setempat tak terurus karena tidak didukung anggaran memadai. Bangunan tersebut dapat dilihat secara Saksama, baik itu Bangunannya maupun Bagian Dalam dan Luarnya, yang pasti Bangunan itu Lapuk karena dimakan Usia, karenanya dibutuhkan Bantuan dari Pemerintah Kabupaten, Provinsi maupun Pusat. Akibat dari Kondisinya seperti itu, Pemerintah tidak hanya menjadikan Visi dan Misi dalam Bidang Pendidikan terus ditingkat padahal Implementasi dari Visi dan Misi itu Nilainya Nol.
Berdasarkan Hasil Wawancara Eksklusif dari Beberapa Media termasuk Media Berita11. Com kepada Kepala TK Pembina Desa Bajo, Siti Jaharah S.Pd mengungkapkan, pihaknya kerap Mengajukan Permohonan Bantuan Anggaran baik dari Dana APBD II, APBDP, APBD I bahkan Dana APBN agar Lembaga Pendidikan setempat diperhatikan secara serius. Namun hingga saat ini tidak ada reaksi apapun dari pihak terkait.
“Kami kerap kali mengajukan proposal ke Dinas Dikpora agar sekolah kami diperhatikan, namun hingga saat ini belum juga ada reaksi dari pihak terkait dalam hal ini,” ujar Siti Jaharah di Desa Bajo Soromandi, Kamis (8/9/2022).
Menurutnya, fasilitas penunjang Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di TK setempat seperti tempat bermain anak-anak, ayunan tidak memiliki biaya perawatan maupun untuk menambah fasilitas. Bahkan alat penerangan listrik dan air bersih belum tersedia di TK Pembina Desa Bajo Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima.
“Listrik dan air sangat kami butuhkan. Selama ini kami mendapatkan air sambungan pipa tetangga yang berbaik hati dan prihatin melihat kondisi kami yang sangat membutuhkan air. Selevel sekolah negeri malah keadaannya seperti sekolah tertinggal dan sungguh memprihatinkan,” katanya.
Sementara itu disisi lainnya Wali Murid yang Mengantarkan Anaknya ke Sekolah itu, pada Media ini menuturkan bahwa di TK ini, kami titipkan Anak-anak untuk Belajar dari Dasar sehingga mereka akan mengenal secara langsung bagaimana adaptasi dengan Teman-temannya.
Namun yang kami sesalkan adalah Fasilitas, Sarana dan Prasananya baik Mulai dari tidak adanya air, Tempat Bermainnya anak-anak seperti Ayunan yang kian hari telah Lapuk yang kemudian saat ini sama sekali tidak perhatian dari Pemerintah. (***).
0 comments