Kabupaten Bima. Media Dinamika Global-id. Dilansir Media Visioner, Seorang petani Baharudin (38), Warga asal Desa Rasabou Kecamatan Bolo Kabupaten Bima NTB, dikabarkan meninggal dunia usai disambar petir sekitar pukul 15:30 Wita di So Kamasi desa setempat, Senin (16/1/23).
Korban saat itu tengah berada di sawah sekitar pukul 12:30 Wita, untuk memantau perkembangan padi. Karena hujan deras sekira pukul 13:00 Wita, korban akhirnya berteduh di saung sekitar sawahnya.
Setelah hujan reda, sang mertua Hadijah pun menyusulnya ke sawah. Namun, begitu kagetnya dia melihat korban sudah tidak bernyawa dengan posisi terlentang di atas tanah.
Pihak kepolisian bersama warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung menuju lokasi untuk membantu mengevakuasi korban.
"Setelah dapat informasi, saya bersama anggota langsung menuju TKP untuk mengevakuasi korban," jelas Kapolsek Bolo AKP Hanafi Jr.
Dari hasil pemeriksaan luar oleh pihak medis, kata dia, korban murni tersambar petir. Dengan luka memar di bagian leher dan pinggang sebelah kanan. Bahkan saung tempat korban berteduh, kondisinya kini sudah rubuh akibat hantaman petir.
Saat ini, lanjut dia, korban sudah berada di rumah duka untuk disemayamkan. Dan dari keterangan pihak keluarganya, korban akan dikebumikan hari ini.
Atas kejadian tersebut, Kapolsek menghimbau kepada seluruh warga, terutama bagi para petani agar tetap waspada dengan kondisi cuaca (hujan) saat ini.
"Ini pelajaran buat kita, terutama bagi petani. Jika hujan, sebaiknya cari tempat teduh yang aman," pinta Kapolsek. (MDG 002)
0 comments