Bedah Rumah Tidak Layak Huni Dalam Rangka HUT Ke-62 Korem 162/WB di Wilayah Kodim 1608/Bima.


Bima, Media Dinamika Global.Id.__ Kegiatan bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang dilaksanakan kali ini adalah merupakan kegiatan bakti sosial dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-62 Korem 162/Wira Bhakti. Jum'at, (03/02/23)

Ada 2 unit rumah yang di bedah saat ini yaitu rumah milik bapak Muhammad yang berlokasi di wilayah Kelurahan Jatiwangi Lingkungan Tambana dan pembangunan rumah Ibu Asiah yang berada di Desa Waro Kec. Monta Kab. Bima

Adapun kemajuan pekerjaan bedah rumah milik Bapak Muhammad telah mencapai sekitar 55 %, sedangkan kemajuan pekerjaan bedah rumah milik ibu Asiah sekitar 15 %, kegiatan ini dikerjakan dengan penuh semangat oleh personel Kodim 1608/Bima dibantu oleh warga masyarakat secara gotong royong.

Saat ini pekerjaan yang dilaksanakan di rumah milik bapak Muhammad sudah mencapai pemasangan kusen jendela dan pelasteran dinding bagian luar dan dalam, Konstruksi dinding yang terbuat dari batu bata tersebut tampak sangat kokoh sudah mulai membentuk bangunan rumah, sedangkan RTLH milik ibu Asiah untuk pekerjaan yang sudah selesai dikerjakan adalah pondasi bangunan.

Kusen Pintu dan atap RTLH milik bapak Muhammad sudah terpasang, pengerjaan RTLH tersebut dikerjakan bersama dengan komponen masyarakat yang berada di lingkungan tersebut.

Dikatakan Kasdim 1608/Bima, Mayor Czi Edi Gustaman yang mewakili Dandim 1608/Bima, Letkol Inf Muhammad Zia Ulhaq,S.Sos saat dikonfirmasi oleh awak media, kami akan terus kebut pekerjaan ini bersama warga masyarakat, namun demikian kita tetap perhatikan kualitas agar bangunan tetap kuat, Ungkapnya.


“Sesuai target dari Dandim 1608/Bima, kami akan maksimalkan pekerjaan ini sehingga semoga dapat selesai tepat waktu,” lanjut Kasdim.

Kegiatan bedah RTLH ini merupakan salah satu kegiatan yg dibuat oleh Korem 162/Wira Bhakti, dimana pada tanggal 24 Februari 2023. Hal ini adalah merupakan wujud nyata bahwa TNI harus hadir di tengah-tengah rakyat dan keberadaannya harus dapat dirasakan oleh masyarakat, Tutupnya.

Bapak Muhammad pemilik rumah yang di rehab merasa senang melihat progress pembangunan rumahnya yang beberapa waktu lalu dirobohkan kini sudah mulai diganti dengan rumah baru meski semi permanen yang kian hari semakin terlihat jelas wujudnya, demikian hal yang sama juga dirasakan oleh ibu Asiah meski saat ini progres pembangunan rumahnya masih berada di kisaran angka 15 %. ( MDG 002)

Load disqus comments

0 comments