Sape Bima NTB.Media Dinamika Global.id Untuk mencegah dan menekan terus bertambahnya Kasus Demam Berdarah Dengue dan Chikungunya di wilayah Kecamatan Sape Kabupaten Bima NTB terutama di Desa Bajo Pulau yang juga merupakan salah satu Desa yang terpapar DBD, pada hari ini Minggu,05 Februari 2023 Pemerintah Desa Bajo Pulau Kecamatan Sape Kabupaten Bima NTB bersama dengan Babinsa nya Serda Irfan Anggota Koramil 1608-03/Sape dan Bhabinkamtibmas (Aipda Nukrah) Mendampingi langsung kegiatan Pengasapan (Fogging) yang dilakukan oleh Tim Dari Puskesmas Sape.
Kegiatan Fogging atau Pengasapan ini dilakukan dengan cara menambahkan campuran insektisida untuk membasmi nyamuk demam berdarah,hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran/ penularan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Fogging yang dilakukan oleh Tim hari ini masuk dari setiap RT dan RW yang dimulai dari Dusun Bajo Barat,kemudian lanjut ke Dusun Bajo Tengah dan terakhir akan dilanjutkan di Dusun ujung Timur nya NTB yaitu Dusun Pasir Putih.
Sebelum dilakukannya pengasapan atau Fogging di Desa Bajo Pulau nampak terdengar dengan jelas Pemerintah Desa Bajo Pulau bersama Babinsa, Bhabinkamtibmas, Bhabintrantibun, kepala kepala Dusun, BPD, RT/RW bersama masyarakat melakukan Sosialisasi awal dan diumumkan lewat Langgar dan masjid tentang upaya pencegahan penularan DBD dengan Program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan Penerapan 3 M Plus.
Sekaligus mengumumkan bahwa ada kegiatan Fogging yang akan dilakukan pada hari ini untuk itu diharapkan kepada seluruh masyarakat terutama kepada para bayi,balita,ibu hamil dan lansia yang punya gejala penyakit Asmah agar kiranya sementara dapat menghindar selama Pengasapan (Fogging) berlangsung.
Pantauan awak media petugas melakukan Pengasapan dengan menyisir seluruh area halaman rumah rumah warga, Sekolah Dasar, mushollah termasuk selokan dan tempat yang berpotensi menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk.
Kepala Desa Bajo Pulau (Mahmudin Caco) sangat berharap dengan adanya kegiatan ini dapat mencegah dan mengurangi perkembangbiakan nyamuk yang menyebabkan DBD di Desa Bajo Pulau. dan juga bisa meningkatkan kesadaran masyarakat dan siswa sekolah tentang pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan di sekitar kita.
Kades Juga Menambahkan Fogging yang dilakukan sebagai salah satu bentuk pencegahan agar masyarakat terutama anak - anak dapat terhindar dari penyakit Demam Berdarah.Jelas nya
Berdasarkan keterangan dari Pihak Puskesmas Sape Jumlah kasus DBD Sejak Kemarin kurang lebih 20 Orang dan satu dan satu diantaranya warga Dusun Bajo Barat Desa Bajo Pulau.dari Kasus DBD yang ada 3 orang dilaporkan sudah meninggal dunia,dua orang Korban yaitu adik dan kakak dan termasuk satu orang siswi SMPN 1 Sape asal desa Bugis.
Kegiatan Fogging hari ini di Desa Bajo Pulau sementara berjalan dengan lancar dan sukses,dan Desa Bajo Pulau merupakan Desa yang ke 15 dari 18 Desa yang ada di kecamatan Sape.(Arf Sp/MDG.04)
0 comments