Dompu, Media Dinamika Global. Id. - Sekitar Ribuan rumah di DesaWawonduru Kecamatan Woja Kabupaten Dompu NTB terendam banjir bandang. Banjir kedua ditahun 2023 ini, meluap dan masuk ke pemukiman warga sekitar pukul 17.00 wita dan mulai mengepung 7 Dusun induk di Desa Wawonduru yakni sekitar pukul 21.00 wita.
Sementara wilayah terparah akibat banjir, terjadi di Dusun Rato Baka, dimana ketinggian banjir dipemukiman warga mencapai 1 meter, sedangkan dijalan raya setinggi perut orang dewasa.
Akibat banjir bandang, wilayah Desa Wawonduru terisolasi bahkan berdasarkan pengakuan warga, terdapat sejumlah kepala keluarga yang terpaksa mengungsi ke tempat yang aman. Sementara jalur yang menghubungkan antara Desa Wawonduru-Cabang Cakre terisolasi banjir sehingga antrian kendaraan dijembatan Wawonduru mencapai 1 kilo meter.
Menurut Abdul Muis, banjir bandang terjadi akibat meluapnya tiga sungai di Kabupaten Dompu yakni sungai silo, sungai laju dan sungai ranggo sehingga aliran ketiga sungai tersebut bermuara di Desa Wawonduru hingga menyebabkan Desa Wawonduru terkepung banjir bandang.
Selain merendam kediaman warga, sejumlah kepala keluarga yang menetap dikebun sebelah timur Desa Wawonduru juga terisolasi akibat terkepung banjir, sehingga sekitar puluhan warga terpaksa bertahan dikediamannya sembari menunggu banjir surut.
Ketinggian banjir pada 7 dusun ini bervariatif, namun terparah di Dusun Rato Baka dengan ketinggian air dipemukiman warga mencapai 1 meter lebih, sedangkan dijalan raya setinggi perut orang dewasa,"kata Abdul Muis.
Hingga berita ini diturunkan, arus transportasi di Desa Wawonduru masih lumpuh dan kini banjir mulai meluas ke wilayah Dusun Bolonduru dan Dusun Tembakolo, dimana sekitar ribuan hektar areal persawahan tertanam padi disapu banjir.
Sementara hasil pantauan media ini di wilayah lain yakni di Lingkungan Magenda dan Soriwono Kelurahan Potu, Kelurahan Bali Satu dan Lingkungan Kotabaru Kelurahan Bada Kecamatan Dompu, banjir mulai meluap sekitar pukul 16.20 wita.
Sedangkan diwilayah Kecamatan Woja, banjir meluap dipemukiman warga Kelurahan Kandai Dua, Baka Jaya dan Desa Wawonduru, namun wilayah terparah terjadi di Desa Wawonduru dan Kelurahan Kandai Dua.
Beruntung dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa hanya saja kerugian meteri warga ditaksir sekirar ratusan juta rupiah. Namun warga juga mengaku belum ada pihak terkait yang turun ke lokasi untuk menyalurkan bantuan emergency termasuk BPBD dan Tagana juga tidak terlihat sejak banjir pukul 17.00 wita.
Selain merendam ribuan rumah warga pada dua Kecamatan, banjir bandang juga merendam sejumlah tempat ibadah, sekolah dan Kantor Pemerintahan. (MDG 03).
0 comments