Pekanbaru. Media Dinamika Global. Id. -Memantau aktifitas pelabuhan bongkar muat di sepanjang pelabuhan Ajibul Milik bapak Harianto, yang beralamat di jalan Tanjung Batu kelurahan Pesisir kecamatan Lima Puluh kota Pekanbaru Riau. curhat sore hari sambil minum secangkir kopi hitam menambah nikmatnya hembusan angin sepoi- sepoi sungai Siak.
Canda dan tawa Harianto saat bersama awak media berkisah " Merintis usaha keluarga yang dibangun sejak tahun 2011, untuk mencari rezeki dari aliran sungai Siak, penuh dengan suka dan duka. Sebelum merintis usaha dipingiran sungai Siak, diakuinya pada tahun 1990 awal ia masuk kota Pekanbaru menjadi kisah yang menjadi memory tersendiri bagi pribadinya.
" Hampir seluruh pekerjaan butuh yang Harianto lakoni demi untuk menyambung hidupnya di kota Pekanbaru bertuah, mulai dari buruh kasar bongkar muat dan berbagai pekerjaan buruh lainnya sudah di laluinya dengan tabah dan selalu berserah pada Allah yang kuasa, ucap Harianto.
" Berkat ketabahan dan kegigihannya untuk menyambung hidup, satu hal yang selalu ia tanamkan dalam prinsif hidupnya adalah selalu menghargai hasil kerja kerasnya yang begitu berlelah - lelah peras keringat, intinya gaji dari buruh tetap ia sisihkan untuk menabung.
" Prinsif rendah hati dan suka menolong kepada siapapun tanpa memandang siapapun menjadi ciri khas pribadinya. Jangan lihat saya saat ini, 30 puluh tahun silam kisah pahit menyelimuti kehidupannya.
" Dari usaha jasa pengangkutan barang resmi yang mengunakan kapal kayu pengangkut barang, kini Harianto telah memiliki 3 kapal kayu pengangkut barang.
" Bahkan atas Ridho Allah dilokasi usaha yang ia geluti juga sampai hari ini bisa mempekerjakan 50 orang Anggita untuk bongkar muat barang dari kapal ke armada pengangkut. Diakhir penyampaiannya, Harianto menuturkan, di usia nya yang telah 52 tahun saat ini tetap bersyukur pada Allah atas segala Rahmad yang ia terima serta telah berhasil mempekerjakan 50 orang kepala keluarga, ucapnya.
Ditempat terpisah beberapa buruh yang ia miliki menuturkan " selama mereka bekerja dengan Harianto merasa puas dan bangga, mulai dari upah yang mereka terima bahkan pertolongan lainnya yang telah mereka dapatkan dari Harianto.
" Tak luput kita selalu berdoa agar pak Harianto tetap sehat dalam menjalankan usahanya, sehingga kita dapat mencari rezeki untuk memenuhi kebutuhan hidup kita , ucap beberapa buruh Harianto. Liputan Tim
0 comments