Tanggamus. Media Dinamika Global.id.- Pekon waymanak di hebohkan dengan Penemuan mayat di aliran sungai Waymanak Pekon Waymanak Kecamatan Pugung Kabupaten Tanggamus. Pada Rabu 29/03/2023.
Korban anak laki laki tersebut bernama Muhammad Rifki Pratama 10thn anak dari Ripandi, warga Dusun Jati Mulyo Pekon waymanak Kecamatan Pugung Kabupaten Tanggamus.
Peristiwa tersebut terjadi Pada Rabu 29 Maret 2023, sekira jam 12.30 wib, kejadian bermula saat korban bersama dengan temanya Khafa anak dari Ahmad yang sekaligus sebagai saksi, tengah mandi di aliran sungai wanak, di Dusun Rambungan Pekon Waymanak Kec. Pugung.
Lalu korban dan temanya langsung masuk kedalam aliran sungai, sedangkan korban yg tidak bisa berenang langsung ketengah sehingga terbawa arus aliran sungai way manak, setelah itu kawan kawan korban sempat mengulurkan kayu untuk dipegang oleh korban, namun ternyata korban sudah tenggelam ke dalam air.
Kemudian kawan kawan korban mengikuti korban melalui pingiran sungai dengan jarak sekitar 1 KM mengikuti aliran air tersebut, dan ketika korban terlihat mengapung kepermukaan air, seketika itu kawan kawan korban langsung berlari pulang kerumah, kemudian pada sekira pukul 14.30 wib,
Pada saat itu Harno seorang saksi yang sedang melintasi aliran sungai Waymanak, melihat korban yang sudah terapung dan tersangkut di atas bebatuan, sontak kemudian saksi Harno berteriak minta tolong kepada saksi Andika yang sedang membersihkan ikan dibawah jembatan aliran sungai Waymanak.
Setelah itu saksi Harno dan saksi Andika menghampiri korban yg sudah terapung di bebatuan tersebut langsung mengangkat korban dan membawanya ke Masjid Al,abror Dusun Koncang Pekon Tanjung agung, Kec pugung,
Setelah itu warga membawa korban kerumah duka di Dusun Jatimulyo Pekon Waymanak Kec. Pugung.
Lalu kemudian datang petugas medis dari Puskesmas Rantau Tijang untuk memeriksa jenazah, dan di tubuh korban ditemukan terdapat luka gores dibagian pelipis mata, dan memar dibagian dahi sebelah kiri, juga luka memar dibagian pinggul sebelah kanan, serta luka gores dibagian paha sebelah kiri, yang di akibatkan terkena benturan bebatuan dan ranting yang berada di dasar aliran sungai way manak.
Dari hasil pengecekan terhadap fisik korban, luka yg ditemukan pada tubuh korban bukan dikarenakan akibat dari penganiayaan, tetapi disebabkan karena terkena bebatuan dan ranting pohon yang terdapat pada aliran sungai Waymanak dan korban meninggal dunia semata mata murni akibat dari kecelakaan tenggelam(UMR/Ade)
0 comments