Kabupaten Bima. Media Dinamika Global. Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima sampai saat ini masih menggunakan satu maskapai penerbangan, hal ini Kerap menjadi keluhan dan kritikan dari masyarakat dan para penumpang. Rabu, (15/03/23).
Rata-rata penumpang menggunakan transportasi udara disebabkan karena tuntutan kebutuhan, walau terkadang terpaksa membeli tiket dengan harga cukup tinggi. Tapi itu sudah menjadi pilihan utama bagi mereka. Lantaran kebutuhan yang sangat mendesak dan lainnya.
Penumpang yang sangat merasakan beban akibat tiket yang tinggi kebanyakan kalangan kelas menengah ke bawah baik masyarakat biasa maupun mahasiswa, serta rakyat ekonomi lemah. Bahkan tidak sedikit juga bagi kalangan atas sering mengeluhkan hal yang sama. Seperti sejumlah pimpinan SKPD serta DPRD yang sering melakukan perjalanan dinas.
Oleh sebab itu guna menindaklanjuti berbagai keluhan masyarakatnya tersebut. pada satu bulan yang lalu Bupati Bima Hj. Indah Damayanti Putri, SE telah melayangkan surat kepada Dirjen Pèrhub tertanggal 06 Februari 2023 dengan perihal permintaan penambahan dua armada penerbangan reguler yakni, Citilink dan Airlines untuk rute tujuan Bima-Mataram dan Bima-Bali.
Mengingat begitu urgennya surat tersebut maka Bupati Bima hingga saat ini menunggu respon dari Dirjen Perhub dengan harapan mudah-mudahan dapat di respon dengan cepat oleh pihak Dirjen Perhub. Demikian yang di tuturkan Bupati Bima melalui Kabag Prokopim Suryadin, S.S.M.Si dilansir Keizalinnews.com beberapa hari lalu.
Mudah-mudahan dengan cepat di responnya surat pengajuan tersebut oleh pihak Dirjen Perhub diharapkan maskapai bisa beroperasi dengan cepat.
Sehingga masyarakat juga merasa nyaman dan dipermudah, karena tidak semua masyarakat punya kemampuan ekonomi yang sama, terutama anak-anak sekolah dan mahasiswa yang menempuh pendidikan luar Daerah pasti akan kesulitan. Tutupnya. (MDG 002).
0 comments