Mataram, Media Dinamika Global.Id._ Anggota DPR-RI dan DPRD Provinsi NTB tak lagi memperjuangkan rakyat malah menjadi Penyalur Bantuan Sosial dari pemerintah. Hal ini disampaikan Wakil Ketua Umum Fahri Hamzah Partai Gelora saat diwawancara usai pertemuan Partai Gelora bincang hangat media di Cafe Tuwa Kahawa Mataram. Sabtu, (18/3/23).
Kata dia, sekarang anggota DPR-RI tidur semua, termasuk DPRD NTB menjadi penyalur Bansos, itu bukan tugas anggota dewan. Tugas dewan nyalah, marah di Jakarta ngawasi pemerintah di Jakarta, kita tidak boleh sebagai rakyat biasa ngambil ali pekerjaan orang yang kita suruh ke Jakarta untuk mengawasi pemerintah.
"Mereka tidak mengawasi pemerintah rupanya menjadi penyalur bansos," ujarnya.
Lanjutnya, itu bukan pekerjaan anggota dewan pekerjaan anggota dewan itu tinggi dia diberikan perlindungan diberikan hak imunitas diberikan gaji diberikan protokoler untuk sejajar dengan pemerintah supaya ngawasin pemerintah.
"Lah kita rakyat untuk mengawasi, enak aja, mereka makan gaji buta, kita disuruh ngawasi, itu sudah tidak benar dewan," tuturnya.
Semua akhirnya tidak dapat diawasi secara baik bagaimana ada uang, kata Mahfud MD Rp.300 triliun transaksi gelap bagaimana bisa ada pejabat yang gaya hidupnya aneh-aneh, punya mobil punya segala macam dan dipamer-pamirkan lagi enggak ada pengawasan.
"Nah terus kita rakyat suruh ngawasi suruh, marah-marah, kalau di negara demokrasi maju itu habis nyoblos tidur karena ada penjaga yaitu yang kita pilih untuk mengawasi, ini enggak kita yang disuruh berantem dia nya tidur-tiduran," tegasnya.
Sambungnya, saya kira jadi kembalikan anggota dewannya diam tidur aja, di NTB ini punya 10 anggota dewan, besok-besok kita nyari orang yang galak disana, bukan suruh tidur terus nyogok Raya dengan bansos-bansos.
"Emang dia jadi tukang penyalur bansos pemerintah, kita pilih dia kalau jadi penyalur bansos ngapain jadi anggota dewan untuk apa punya hak imunitas kalau sekedar mau jadi penyalur bansos," jelasnya.
Ditambahkannya, Anggota dewan harus beroposisi terhadap pemerintah supaya pemerintah kerjanya benar, pungkasnya. (Surya Ghempar).
0 comments