Mataram, Media Dinamika Global.Id._ Program PEKERTI merupakan program pelatihan yang dirancang Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi untuk peningkatan kompetensi pedagogik bagi para Dosen.
Universitas Muhammadiyah Mataram menyadari pentingnya program PEKERTI. Oleh karena itu, sebagai bentuk Implementasi Kerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Malang melalui Lembaga Inovasi Pembelajaran (LIP-UMM dengan LPMI-UMMat) melaksanakan dan menyelenggarakan pelatihan PEKERTI/AA yang dijadikan sebagai salah satu syarat pengangkatan, peningkatan jabatan fungsional dosen PTN maupun PTS.
Sejalan dengan diterapkannya kurikulum berbasis OBE di perguruan tinggi, maka upaya peningkatan kualitas dosen melalui program PEKERTI, substansi materi dan penyajiannya disesuaikan dengan penerapan kurikulum tersebut. Program PEKERTI, melatih tenaga pengajar untuk mempersiapkan program pembelajaran, memiliki keterampilan mengajar dan melakukan evaluasi terhadap hasil belajar.
Sebanyak 58 dosen dari berbagai PTN/PTS provinsi di Indonesia mengikuti Pelatihan Teknik Instruksional (Pekerti/AA) yang digelar Lembaga Inovasi Pembelajaran (LIP-UMM dan LPMI UMMat), secara virtual, mulau Senin (13/3) hingga 19 Maret 2023.
Pada pembukaan pelatihan tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor 1 Universitas Muhammadiyah Malang, Prof. Dr. Syamsul Arifin, M.Si.
Wakil Rektor 1 Universitas Muhammadiyah Malang, Prof. Dr. Syamsul Arifin, M.Si.mengatakan, mengemukakan bahwa pelatihan pekerti-AA sangatlah penting untuk diikuti karena dalam dunia pendidikan, profesi Pengajar/Dosen dituntut untuk memiliki skill serta soft skill mengajar yang dibutuhkan dan hal tersebut diajarkan di dalam Pelatihan Pekerti, ucap singkat dalam sambutannya.
Sementara, Wakil Rektor 1 UMMat Dr. Syafril, M.Pd mengatakan, Pelatihan Teknik Instruksional (Pekerti) merupakan kegiatan wajib untuk dosen guna meningkatkan kemampuannya.
"Karena melalui pelatihan Pekerti akan diperlihatkan tugas dan fungsi dari seorang dosen serta diperlihatkan bagaimana keterampilan mengajar yang dimiliki oleh seorang pengajar," tuturnya.
Lanjutan Dr. Syafril, M.Pd, ada rambu-rambu dan capaian yang harus dimiliki oleh seorang dosen salah satunya yaitu evaluasi. Sebab melalui proses tersebut diharapkan dapat meningkatkan capaian dari proses pembelajaran, pungkasnya.
Tidak hanya itu, Kepala Lempaga Penjaminan Mutu Internal (LPMI UMMat) Dr. Junaidin, M.Pd., sebagai dosen diharapkan menyiapkan proses pembelajaran yang menarik dan interaktif.
"Berikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berproses dalam mengembangkan diri," katanya.
Sambungnya, Di era teknologi informasi saat ini, dosen harus dapat mengembangkan diri dengan baik, karena mahasiswa sudah dapat menggali informasi dengan mudah melalui internet, ujarnya.
Lanjut Dr. Junaidin, M.Pd., mengucapkan terima kasih kepada peserta atas kepercayaannya memilih UMMat sebagai tempat pendaftaran dan Universitas Muhammadiyah Malang sebagai penyelenggara pelatihan Pekerti di antara 54 penyelenggara Pekerti di Indonesia, ucapnya.
Kegiatan pelatihan Pekerti/AA diikuti juga oleh Bapak Gubernur NTB, Dr. H Zulkieflimansyah, SE., M.Sc., sebagai peserta yang didelegasikan oleh Universitas Teknologi Sumbawa, Bapak Gubernur NTB menyampaikan, kepada sesama peserta bahwa Pelatihan Pekerti sangat penting bagi dosen dalam beradaptasi dengan kemajuan zaman dan tuntutan era 4.0.
"Sesama peserta diharapkan kita bisa mengikuti semua rangkaian kegiatan Pekerti sesuai peraturan yang sudah ditetapkan oleh penyelenggara," tutupnya. (Surya Ghempar).
0 comments