Kab.Bima NTB. Media Dinamika Global.id.~ Sebagai organisasi kemasyarakatan yang berbasis pada pemuliaan nilai-nilai agama, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) memiliki peran dan fungsi strategis dalam membangun daerah. Khususnya dalam aspek moral dan kehidupan sosial masyarakat. Berangkat dari itu,FKUB kabupaten Bima Minggu (05/03/2023) mengadakan dialog Dengan Tokoh Lintas Agama, pemuda Lintas agama dikecamatan tambora.
“Dalam Sambutannya Camat Tambora yang diwakili oleh Sekcamnya Muhlis, SE, mengatakan, Kegiatan ini luar biasa manfaatnya bagi kami yang ada dikecamatan Tambora.
Lebih lanjut Muhlis mengharapakan kerukunan antar umat beragama yang ada diwilayah Tambora tetap terjaga ditengah banyaknya keberagaman yang ada diwilayah Tambora.
Menutup sambutannya beliau mengaskan bahwa Masyarakat yang ada diwilayah Tambora harus menjaga Kondutivitas kehidupan beragama diwilayah kita” ujar Muhlis
Dalam pemaparanya Kepala Kesbang Linmas Kabupaten Bima Drs. Syahrul, menegaskan Negara kita terdiri dari banyak keberagaman dan perbedaan baik Suku maupun Agama dan Tambora Merupakan Miniatur dari Indonesia. Ujarnya.
Beliau menambahkan perbedaan yang ada ditengah kita harus dikelola dengan baik, agar menjadi Kekuatan yang luar biasa bagi Keberagaman bangsa Kita.
Selanjutnya beliau menambahkan di era Globalisasi Penyebaran Informasi begitu Cepat, oleh sebab itu kita harus hati-hati dengan informasi yang kita terima, Apakah Hoax atau Fakta, Kita harus Bijak Menggunakan media sosial, postinglah hal-hal yang bersifat Produktif, Inovatif dan Informasi yang memiliki nilai Postif.
Mengakhir Pemaparanya Beliau Menegaskan untuk menghidari Sikap yang anarkis dan Radikalisme dalam kehidupan Bermasyarakat , Tutupnya.
Ketua FKUB Kabuapten Bima Drs. H Suhaidin, menegasakan bahwa FKUB terus akan melakukan silaturahim kesemua elemen dan lembaga keagamaan dalam rangka membangun rumah besar yaitu NKRI yang rukun damai dan berkarakter.
FKUB tidak hanya bicara kerukunan tapi akan terus membawa misi kebangsaan, kemanusiaan yang nasionalis relijius yang berkarakter.
Beliau menambahkan kerukunan pasti terwujud kalau kecintaan terhadap bangsanya, memahami ajaran agamanya dengan benar, maka nilai-nilai sosial dan kemanusiaan pasti akan kuat, kerukunan pasti terwujud,“ tegasnya.
Kegiatan Diaolog diakhiri dengan pernyataan Sikap Bersama dari beberapa Tokoh Agama, Tokoh Pemuda dan Tokoh Wanita yang ada diwilayah Tambora yang Isinya adalah:
1.Memperkuat komitmen kebangsaan untuk merawat kebhinekaan yang menjadi anugerah terbesar bangsa Indonesia.
2. Mengukuhkan gerakan Moderasi Beragama untuk seluruh umat beragama guna mewujudkan kehidupan sosial yang rukun dan harmonis.
3. Menghindari segala bentuk ujaran kebencian, berita bohong dan tindakan yang dapat mengakibatkan pembelahan sosial akibat polarisasi politik. Dan -
4. Berkomitemen untuk tidak menggunakan rumah ibadah sebagai tempat kampanye atau aktivitas politik praktis sebagaimana larangan yang tertuang dalam undang-undang Pemilu.(MDG003).
0 comments