Sape Bima NTB.Media Dinamika Global.id Minggu,26 Maret 2023 Untuk mengantisipasi dan menekan sejumlah gangguan keamanan dan Ketertiban warga di Bulan Suci Ramadhan ini, seperti suara Petasan Rakitan (Meriam Kaleng) Mercun, dan Knalpot Racing yang sangat mengganggu sebagian warga saat jalan Pagi atau olahraga sehabis Sholat subuh disepanjang Jalan Kaki Gunung Kabuju Desa Naru Barat dan Desa Na,e.
Memasuki 4 Hari Puasa Ramadhan ini dan untuk menjaga kesucian Bulan Yang penuh Berkah dan ampunan ini, Koramil 1608-03/Sape Menanggapi aduan dari masyarakat tentang maraknya remaja dan anak - anak yang bermain petasan meriam kaleng di sepanjang jalan Raya Kaki Gunung Kabuju tersebut.Meriam Rakitan ini terbuat dari Pipa Paralon atau dari Kaleng dan selain itu juga Beberapa Petasan bungkusan juga nampak terlihat menambah suara gaduh.
Dikatakannya,para pengguna Meriam Rakitan ini sudah sangat mengganggu kenyamanan dan sangat berbahaya bagi penggunanya,suaranya ini juga bisa membahayakan orang yang memiliki penyakit jantung.katanya..
Pihak Koramil 1608-03/Sape terus menghimbau kepada masyarakat terutama kepada Anak - anak para Remaja untuk tidak bermain petasan lagi, karena suaranya sangat gaduh dan mengganggu orang lain yang sedang khusus menjalankan ibadah ibadah di Bulan Ramadhan.
Untuk mengantisipasi terulang nya kembali hal serupa Pihak TNI Koramil 1608-03/Sape akan bersama sama dengan masyarakat guna terciptanya suasana kehidupan masyarakat yang aman dan kondusif.
Nampak terlihat sejumlah Meriam rakitan dan beberapa bungkusan Mercun langsung di bawa ke Kantor Korami Sape sebagai bahan laporan dan kemudian dihancurkan oleh Petugas dengan cara direndam dan dimusnahkan segera,karena adanya hal ini sangat mengganggu masyarakat.
(Arf /MDG.04)
0 comments