Sosialosasi POC Biornik (Bima Organik) oleh Koptu Abdul Faris Babinsa Kelurahan Jatibaru

Kota Bima. Media Dinamika Global-id. Koptu Abd Faris Babinsa Jatibaru Timur Kecamatan Asakota,Kota Bima anggota Koramil 1608-01/Rasanae Melaksanakan sosialisai dan penyemprotan pupuk organik cair (POC) Biornik (Bima Organik) di lahan kelompok Tani Nggaro Lembo Rt 05/02 Kelurahan Jatibaru Timur,Kecamatan Asakota, Kota Bima. Senin, (13/03/23).

Kegiatan ini menghadirkan Lurah Jatibaru Timur diwakili oleh Kasi Ekonomi Bapak Haerunas, Ketua RT 05, Ketua Poktan Nggaro Lembo saudara Hasanudin Beserta Anggota Kelompok Tani Nggaro Lembo.

Pada pelaksanaan sosialisasi ini Koptu Abdul Faris Babinsa Jatibaru Timur menyampaikan bahwa Pupuk POC Biornik (Bima Organik) adalah murni hasil karya Dandim 1608/Bima Letkol Inf M. Zia Ulhaq, S.Sos untuk menyikapi kecenderungan para petani menggunakan pupuk kimia sehingga kedepannya para petani dapat bermigrasi dari penggunaan pupuk kimia ke pupuk organik.

"Pupuk POC ini sangat baik untuk segala macam tanaman pertanian salah satunya tanaman padi yaitu digunakan untuk penyuburan akar, batang dan daun serta pembuahan". Jelas Koptu Faris

Pupuk Biornik ini merupakan hasil fermentasi dari berbagai macam bahan alami yang ramah lingkungan yang mudah di dapat di daerah Bima bahkan di sekitar lingkungan tempat tinggal.

Pupuk Biornik ini juga sudah di uji coba dan di gunakan oleh para petani di berbagai daerah di kota maupun Kabupaten Bima dengan hasil cukup memuaskan berdasarkan dari hasil testimoni masyarakat pengguna pupuk maupun pantauan langsung dari Para Babinsa di wilayah.

"Pupuk POC Biornik telah tersedia di Koperasi Kodim 1608/Bima dan para petani dapat membelinya dengan harga Rp. 40.000 per liter". Lanjut Koptu Faris

Melihat masyarakat yang begitu antusias,Koptu abdul Faris mempersilahkan Anggota Poktan Nggaro lembo untuk melakukan uji coba, yaitu penyemprotan dengan menggunakan POC Biornik pada tanaman padi sampai menunggu perkembangan tanaman yang dilakukan penyemprotan menggunakan POC Biornik ini,sehingga para petani nantinya bisa melihat sendiri hasil yang di dapat dari uji coba ini. (MDG 002)