TP PKK Kelurahan Tanah Datar,Wakili Kecamatan Pekanbaru Kota Ajang Lomba PAAREDI Tingkat Kota Pekanbaru.

 


PEKANBARU, ---- Media Dinamika Global.Id Tim Penilai Kota Pekanbaru melakukan penilaian lomba pola asuh anak dan remaja di era digitalisasi (PAAREDI) Tingkat Kota Pekanbaru di Kelurahan Tanah Datar Kecamatan Pekanbaru Kota,Kamis (16/3/2023)) Penilaian lapangan ini dilakukan karena Kelurahan Tanah Datar menjadi perwakilan Kecamatan Pekanbaru Kota mengikuti seleksi Tingkat  Kota Pekanbaru yang nantinya pemenang lomba PAAREDI ini akan mewakli Kota Pekanbaru ke tingkat Provinsi  lomba PAAREDI.

Rombongan Tim Penilai lapangan yang diketuai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kota Pekanbaru,Chairani S,STP,MM, oleh Lurah Tanah Datar Kecamatan Pekanbaru Kota, Lurah Fadil Rahmad,Ketua TP PKK Kelurahan Tanah Datar,dr Yenni Lisna Wanati, Ketua LPM Kelurahan Tanah Datar,Adrianto dan Ketua PC BKMT Kecamatan Pekanbaru Kota Ermaneli yang juga Ketua Pokja I Kecamatan Pekanbaru Kota.

Dalam sambutanya Lurah Tanah Datar Kecamatan Pekanbaru Kota, Fadil Rahmad menyampaikan selamat datang kepada Tim Penilai Lomba  dari Kota Pekanbaru dan kami juga mengucapkan terimakasih kepada ibu kader PKK  yang telah beberapa hari ini mempersiapkan  lomba ini.

Dalam Penilaian Lomba PAAREDI  Kelurahan Tanah Datar yang merupakan perwakilan Kecamatan Pekanbaru Kota mengikuti seleksi tingkat Kota Pekanbaru,"jelasnya

Tentunya harapan kami hasil penilaian ini dapat membawa Kelurahan Tanah Datar menjadi juara I Tingkat Kota Pekanbaru dan bisa nantinya mewakili Kota Pekanbaru di Tingkat Provinsi lomba PAAREDI.

Untuk mencapai kesuksesan meraih sukses pada lomba – lomba berikutnya,Fadil mengajak kepada ibu kader  PKK kelurahan Tanah Datar kalau ada kegiatan – kegiatan lomba seperti ini, semua kader harus ikut meramaikanya dan selalu kompak semoga nantinya PKK kelurahan Tanah Datar berada terdepan meraih sukses lomba,’ucap Fadil.

Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kota Pekanbaru,Chairani S,STP,MM selaku Tim Penilai lomba pola asuh anak dan remaja di era digitalisasi (PAAREDI) Tingkat Kota Pekanbaru mengatakan untuk pertama tahun 2023 ini lomba  PAAREDI dimasukan oleh Provinsi ini hasil rakornas dan   khusus untuk lomba PAAREDI kita beberapa kali melakukan rapat.

Sebenarnya kegiatan ini sudah pernah dilaksanakan oleh pak Lurah maupun Bu Lurah hanya saja dokumentasi yang belum terdokumnentasi dengan baik,kami datang kesini sebelumnya sudah berdiskusi dengan Pokja I Kecamatan Kota Pekanbaru,untuk kecamatan Pekanbaru Kota diwakli oleh Bu Ermaneli selaku Ketua Pokja I Kecamatan Pekanbaru Kota,beliau ini senior di Pokja I jadi tak ragulah kita dengan beliau,”ungkap chairani.

Lomba ini judulnya saja yang baru sambung Chairani,sebenarnya permasalah anak dan remaja ini sudah pernah kita lakukan,namun kegiatan ini tidak pernah terdokumentasikan,kalau ada permasalahan – permasalahan anak dan remaja ini  pernah kita lakukan silahkan dokumentasikan kedalam kegiatan Pokja I,seperti  di BKMT mungkin ada membahas tentang  sisi agama,dan pak Lurah mungkin pernah memimpin disekolah silahkan masukan pengelaman tersebut,atau ada kasus kekerasan anak yang sudah kita bantu penangannya silahkan masukan kedalam dokumen kegiatan,jadi hal - hal seperti ini yang harus kita bangunan dalam lomba Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital (PAAREDI)  ini,tak usah khawatir judul lombanya baru tapi ini hal seperti ini sudah biasa yang pernah kita alami.,”paparnya.

Kenapa lomba PAAREDI ini dipilih untuk dilombakan menurut Chairani karena memang situasi remaja kita yang hari ini sangat luar biasa ,karena memang bisa kita lihat saat ini,mungkin di Kelurahan Tanah Datar tidak terlalu kondisinya tapi itu mungkin  ya,sementara di daerah lain atau di Provinsi Riau ini kondisi remaja kita memang sangat mengkhawatirkan,apalagi kalau kita biarkan tentu menjadi perhatin kondisinya.

Walaupun gadget ini banyak manfaatnya tapi ada juga sisi negatifnya harus kita hindari,makanya mulai dari pemerintah provinsi dan kabupaten/kota mengadakan lomba ini agar kita sama - sama peduli untuk mulai melihat perkembangan anak anak kita remaja kita,bukan saja anak kita sendiri tapi adalah anak disekitar disekeling kita ini,anak itu adalah anak anak kita juga yang butuh perhatian,”imbuhnya.

Diakhir sambutannya Chairani membagi pengelaman melihat kondisi remaja dimasa era digitalisasi dan membadingakan saat dirinya masih remaja dulu,pengelaman ini terjadi sewaktu saya memimpin upacara dan ketika itu sedikit mengadakan doorprize memberikan pertanyaan hafal Pancasila kepada anak – anak yang ikut upacara,namun sangat disayangkan rupanya banyak dari anak kita yang tidak hafal Pancasila,apalagi untuk mengenal nama – nama menteri yang saat ini banyak berganti – ganti tentu tidak akan hafal,kalau dulu dimasa anak remaja kita sudah hafal Pancasila dan nama – nama menteri,

Nah inilah banyak terjadi digenerasi muda kita saat ini, belum lagi pergaulan bebas,belum lagi mereka kena korban kekerasan atau mereka sendiri sebagai pelaku korban kekerasan,dan hal - hal seperti inilah yang harus kita bangun,secara kepedulian kita bersama – sama.

Pola asuh anak dan remaja di era digitalisasi (PAAREDI)  yang baik akan mendapat mendorong terwujudnya keluarga yang berkarakter,berahklak mulia dan bermoral berdasarkan Pancasila dan berwatak serta berprilaku sebagai anggota keluarga yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa berbudi perketi luhur suka bergotong royong dan cinta tanah air,”tutup Chairani.( morex Bima 005 ).

Load disqus comments

0 comments