Kabupaten Bima. Media Dinamika Global-id. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbudpora) Kabupaten Bima menggelar semarak Ramadhan. Kegiatan yang bertajuk riligius itu diikuti oleh puluhan peserta, dari tingkat SD dan SMP se-Kabupaten Bima yang diambil dari hasil seleksi tingkat kecamatan. Rabu, (12/04/23)
Semarak Ramadhan yang direncanakan dua hari itu, diisi oleh berbagai lomba, mulai dari lomba Adzan, Da'i daiyah, bagi siswa dan lomba Musabaqoh Tilawatil Qur'an guru, untuk hari pertama diisi oleh penampilan dari anak-anak, kemudian hari kedua dilanjutkan dengan Musabaqoh Tilawatil Qur'an guru.
Kadis Pendidikan Zunaidin, S.sos. MM menyampaikan, kegiatan semarak Ramadhan ini sebagai wujudan dalam pembentukan moral dan karakteristik anak-anak didik, serta untuk memupuk rasa cinta membaca Al Qur’an. Hal ini sangat relevan dengan program Dikbud literasi Al-Qur’an yang telah dicanangkan pihak Dikbudpora Kabupaten Bima
“Salah satu tema semarak Ramadhan kali ini adalah "Ramadhan Etos Kerja”, ujarnya.
Sebelumnya, para peserta ini, dilakukan seleksi tingkat Korwil Kecamatan, yakni tingkat Sekolah Dasar (SD) dan tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP). Dari hasil seleksi tingkat korwil dipilih yang terbaik sebagai utusan setiap korwil dari dua tingkatan sekolah.
Zunaidin juga menjelaskan, “Alhamdulillah kegiatan berjalan sesuai harapan, untuk saat ini ada tiga cabang kegiatan yang dilombakan, yakni Lomba Adzan, Da'i daiyah dan Lomba Musabaqoh Tilawatil Qur'an guru bisa mewarnai kegiatan Semarak Ramadhan kali ini.
Zunaidin juga ikut mengapresiasi jalannya kegiatan dan mengapresiasi dari para wali siswa yang ikut mengantar. “Kami mengapresiasi atas partisipasi serta semangat orang tua maupun para guru mendampingi anaknya hingga bisa menyaksikan penampilannya dalam menyampaikan materi didepan para dewan juri”.
Juga menurut Zunaidin, ini merupakan tanggapan positif yang sangat luar biasa bagi orang tua siswa dalam mengarahkan anaknya untuk berlaga di ajang keagamaan dan itu adalah suatu kebanggaan tersendiri bagi mereka, termasuk guru sebagai pendidik mereka. Ucap Zunaidin.
“ Terakhir Zunaidin berharap kegiatan semarak Ramadhan ini tidak hanya di tampilkan saat ini saja, dan bukan sebagai symbol saja, tapi perlu ditindaklanjuti dan di tingkatkan oleh masing-masing korwil maupun Sekolah yang mendidik anak-anak, sehingga bisa jadi agenda tahunan setiap momen bulan suci Ramadhan,” tutupnya.
0 comments