Kalbar - Media Dinamika Global.Id.- Festival Keriang Bandong menjadi tradisi unik masyarakat Kota Pontianak, Kalimantan Barat, dalam menyambut Lebaran. Setiap tahun di bulan Ramadan, festival ini selalu digelar.
Di tahun ini, festival Keriang Bandong yang diadakan pada Rabu 14 April 2023 malam, sukses digelar. Festival Keriang Bandong tahun ini mengangkat tema Cahaya Ramadan.
Peserta yang berpartisipasi pada festival Keriang Bandong, terdaftar lebih dari 1.500 orang yang tergabung dari seluruh organisasi kemasyarakatan, komunitas, pemadam kebakaran serta masyarakat se-kota Pontianak.
Ketua Panitia Festival Keriang Bandong dan Pawai Obor, Muhammad Arief mengatakan, Keriang Bandong ini merupakan adat istiadat dari nenek moyang.
"Kalau zaman dahulu, mereka menggunakan pelita atau obor yang selalu diletakkan di depan rumah, sekarang ini keriang bandong menggunakan lampu," ujarnya.
Mengutip laman resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Keriang Bandong merupakan salah satu dari sekian banyak permainan rakyat yang unik dan mempunyai kekhasan tersendiri yang berasal dari Kalimantan Barat. Bahkan, Keriang Bandong dijadikan Warisan Budaya Tak Benda.
Pada mulanya permainan rakyat yang satu ini menggunakan media obor atau bambu, namun pada perkembangannya permainan Keriang Bandong ini mengalami perubahan. Kini menjadi lampion-lampion yang berbentuk unik dan menarik. Lampion sendiri terbuat dari bilah bambu atau lidi daun kelapa yang kemudian dibentuk beraneka ragam.
Kemudian, masyarakat yang bermain Keriang Bandong ini mengarak keriang bandongnya di sekitar lingkungan rumah atau di dalam gang dimana mereka tinggal
Keriang Bandong ini hanya dimainkan di bulan Ramadan saja yang dimulai pada hari ke-21 hingga menjelang Hari Raya Idulfitri.(Morex Bima).
0 comments