Sules - Media Dinamika Global.Id.- Gempa berkekuatan magnitudo 5,0 mengguncang wilayah Pantai Barat Laut Kepulauan Sula, Maluku Utara, Sabtu (22/4). Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa itu dipicu aktivitas Sesar Sorong-Sula Selatan.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2,04 lintang selatan dan 125,85 bujur timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak satu km arah barat laut Sulawesi Barat, Kepulauan Sula, Maluku Utara pada kedalaman 17 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Sorong-Sula Selatan," katanya.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault
Daryono mengatakan, gempa yang terjadi pada pukul 17.15.18 WIB itu berdampak dan dirasakan di daerah Sanana dengan skala intensitas III MMI (Modified Mercally Intensity). Artinya getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu.
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," katanya.
Hingga pukul 17.30 WIB, ia menyampaikan hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
Daryono mengimbau kepada masyarakat agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah," tuturnya seperti dilansir Antara.
Selain itu, ia juga mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.(Morex Bima 05).
0 comments