Pekanbaru - Media Dinamika global.Id.-Dalam mewujudkan visi misi Organisasi Pemuda Batak Bersatu yang tertuang dalam AD/ART tentang manfaat dan berdaya guna bagi sesama, maka DPD PBB Pekanbaru Riau melakukan kunjungan kesalah satu panti Asuhan Miftahul Janna di jalan Fajar, Minggu (15/04/2023) di sore hari.
Kunjungan ini di pimpin langsung oleh Ketua DPD Pemuda Batak Bersatu Provinsi Riau Bapak Martin Simamora, SH, MH dengan beberapa pengurus lainnya yaitu, Wakil Sekretaris Dani Br Simarmata, Wakil Ketua Erwin Hutagalung, perwakilan Srikandi Murni br Simatupang, Rosmin Br siregar, Kabiro Agama Basaria br simanjuntak, dan Perwakilan anggota Satgas DPD PBB Riau yang dikomandoi oleh rekan Hendrik Sirait dan panglima Rikardo Simanjuntak. pada kesempatan ini Sekretaris DPD Lukas Sirait ST berhalangan hadir krn sesuatu hal.
“Semoga kehadiran Pemuda Batak Bersatu di Pekanbaru bisa memberi warna tersendiri dan dirasakan oleh masyarakat. Horas,,.. salam satu rasa, satu jiwa,…” ucap Martin.
Dengan kehadiran dan kepedulian Ormas Pemuda Batak Bersatu ini, selaku pemilik panti asuhan sangat berterimakasih, dan berharap kiranya perbuatan yang dilakukannya dapat berkat dari Sang Pencipta.
Dalam sambutannya oleh Ketua DPD PBB Riau mengucapkan Terimakasih kepada pengurus yayasan pantin Asuhan Miftahul Jannah bapak Ramli dkk, dan kegiatan sosial ini adalah bentuk kegiatan sosial dari DPD PBB Provinsi Riau sebagai wujud Toleransi dan Sangat Menghargai saudara kami umat Muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa, yang sebentar lagi akan merayakan kemenangan.
Akhir kata, ketua DPD PBB Provinsi Riau bapak Martin Simamora, SH, MH mengharapkan kerukunan sesama warga di Provinsi Riau ini tetap terjaga dan semakin kompak. Dan mohon menerima sedikit bantuan sembako ini, karena kami ikhlas dan menyisihkan rezeki dari masing2 anggota untuk ikut berbagi dengan sesama warga.
“Kami sangat bersyukur atas kunjungan tali kasih ini. Semoga Pemuda Batak Bersatu ke depan semakin luar biasa dampaknya dalam merajut, membangun keberadaban sesuai dengan kekayaan suku, agama, ras dan antargolongan sehingga tercipta Indonesia damai,” Tutupnya.
(P. Hutagaol/Morex Bima05).
0 comments