Di tengah kesunyian
Ku lihat indahnya rembulan
Beribu bintangpun menghiasi cakrawala
Tapi mengapa
Ada satu bintang tak hadir disana
Diriku menangis sedih
Aku menunggumu tanpa letih
Sinarmu yang memancar terang
Kini tlah pudar dan hilang
Jangan pernah kau simpan cinta lain
Aku tak rela bila kau mendua hati
Hasrat yang menggelegar dan menggelora
Kini bak terbakar hanguskan semuanya
Mengapa kau ucap janji suci
Bila kini kau bersamanya jua
Janji - janji yang dulu kau patri dihati
Kini berserakan dan penuh noda
Kau yang membuatku jatuh hati
Mengapa kau tanamkan derita
Luka yang dulu hampir terobati
Kini kembali terbuka menganga
Melupakanmu aku tak mampu
Mencintaimu membuatku semakin terluka
Cintamu yang dulu terlihat menggila
Kini sirna karna kehadirannya
Kata sayangmu masih terngiang ditelingaku
Janji manismu terdengar merdu merayu
Tapi semua itu
Hanyalah janji - janji semumu
Kau berjanji padaku
Kan bersama arungi samudera biru
Tapi di dermaga kau tinggalkan aku
Dengan siapa kau berlayar
Kau biarkan aku nanar
Kini kau palingkan wajahmu
Disaat aku memburu cintamu
Apa wajahku yang tak lagi ayu
Sehingga kau malu mengakuiku
Ku kira kau Bidadari ku
Yang datang bersama cinta
Tapi ternyata kau musyafir kelana
Yang datang ketika kehausan saja
Jangankan kau menjadikan aku
Penghias singgasana keagunganmu
Mengatakan pada alampun kau tak mampu
Seolah - olah kau malu mengakuiku
Sadarlah sayangku
Cintaku tulus untukmu
Jangan kau kurung aku
Dalam sangkar cintamu
Jangan lagi kau hukum aku
Dengan janji - janji palsumu
Karna aku bukan pekengkap cintamu.
0 comments