Sabtu, 01 April 2023
Foto : H. Johan Rosihan, ST, Fraksi PKS Dapil NTB I (Pulau Sumbawa) saat membukan Buka Bimtek Komoditas Bawang Merah di Sumbawa
Sumbawa NTB, Media Dinamika Global.id. - Kementerian Pertanian melalui Politeknik Pembangunan Pertanian Malang (Polbangtan Malang) berkolaborasi dengan Komisi IV DPR RI berupaya terus meningkatkan produktivitas sektor pertanian. Salah satu caranya dengan meningkatkan kapasitas dan kompetensi penyuluh pertanian di berbagai daerah, termasuk di Kabupaten Sumbawa NTB.
Sejumlah 100 orang petani dan penyuluh di Kabupaten Sumbawa hadir dalam kegiatan Bimtek Peningkatan Kapasitas Petani dan Penyuluh yang digelar di Sumbawa, Selasa (31/03/2023).
Bimtek kali ini membahas mengenai budidaya dan nilai tambah bawang merah. Kemampuan memberikan nilai tambah pada bawang merah menjadi salah satu kunci untuk dapat mempertahankan profit di era pandemi saat ini.
Agenda bimtek ini dibuka langsung oleh anggota Komisi IV DPR RI H. Johan Rosihan, ST, Perwakilan Direktur II Polbangtan Malang , dan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa dan undangan lainnya.
H. Johan Rosihan, menyampaikan bahwa Kementerian Pertanian dan Anggota Komisi IV DPR RI serius untuk mewujudkan peningkatan produktivitas sektor pertanian.
"Bimtek ini merupakan upaya dari kami di tingkat Kementerian Pertanian dan DPR RI agar kapasitas petani semakin meningkat dengan diimbangi penyuluh pertanian yang kompeten," kata Johan Rosihan.
Kami tetap konsisten dalam meningkatkan kapasitas petani dan penyuluh pertanian. Dan bimtek ini, kata dia, merupakan wujud konkret bagaimana bawang merah yang merupakan komoditas kabupaten Sumbawa ditingkatkan nilainya.
Judi menyambut baik diselenggarakannya bimtek di Kabupaten Sumbawa. Menurutnya, dengan adanya bimtek ini maka kapasitas petani dan penyuluh bisa ter-upgrade.
Kegiatan bimtek petani dan penyuluh tersebut sejalan dengan seruan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo bahwa penyuluh andal akan meningkatkan produktivitas pertanian, lantaran peran pentingnya mendampingi dan mengawal petani.
"Masyarakat harus bersyukur karena Indonesia tetap mampu menjaga ketahanan pangan dalam negeri di saat banyak negara menguras devisa demi mengimpor bahan pangan selama pandemi," katanya.
Pada intinya kata Johan Rosihan, Anggota Komisi IV Fraksi PKS Dapil NTB I Pulau Sumbawa ini, Siapa SDM pertanian itu? Ya petani, penyuluh, petani milenial, poktan, juga gapoktan. Kami siap genjot produktivitas melalui program-program pertanian,”
Lanjut Johan Rosihan, di beberapa lokasi, teman - teman petani sudah mulai menanam dengan luas lahan bervariasi, sudah saatnya Bawang Merah menjadi komoditas unggulan bagi kita di Sumbawa. Demikian Johan Rosihan.
0 comments