Jakarta. Media Dinamika Global. Id. -Ketua Umum DPP PBB Yusril Ihza Mahendra menjelaskan dalam pertemuan dengan PAN semalam tidak membahas soal Pilpres 2024. Pertemuan yang berlangsung sekitar 1 jam di kantor DPP PAN Pasar Minggu. Yusril Ihza Mahendra didampingi Sekjen Afriansyah Noor dan Ketua Majlis Syuro Masrur Anhar juga jajaran DPP PBB diterima Langsung Ketum PAN Zulkifli Hasan dan sekjen Eddy Soeparno beserta petinggi PAN.
PBB hanya membahas soal Pemilu 2024, Yusril Ihza Mahendra dengan PBB merupakan salah satu partai yang masih berjuang memenuhi ambang batas parlemen (parliamentary threshold/PT) sebesar 4 persen.
PBB ingin kekerja sama dengan PAN, supaya ada kebersamaan dalam pemilu nanti. Juga dibicarakan mungkin tidaknya PBB - PAN kerja sama soal saksi-saksi, karena saksi-saksi itu banyak sekali diperlukan, dan biayanya juga lumayan mahal.
Teknisnya PBB mencatat perhitungan suara untuk PAN. PAN mencatat juga buat PBB, ketika tak kuat di daerah itu. Jadi kerja sama itu nyata, jangan sampai malah ada perbedaan di antara kita. Hal tersebut juga untuk mencegah terjadinya kecurangan manipulasi suara dll.
Selain membahas soal Pemilu, kedua elite partai ini membahas soal masa depan bangsa menuju Indonesia Emas tahun 2045.
Sebab, keduanya tak ingin Indonesia mengalami krisis yang sama dan sulit mengantisipasinya.
Yusril mengatakan, Zulkifli Hasan merupakan salah satu sosok yang memahami masalah-masalah besar yang dihadapi bangsa mengingat karirnya yang pernah menjadi Ketua MPR RI. Salah satu krisis yang dibahas adalah krisis moneter tahun 1998.(Humas PBB)
0 comments