Kabupaten Bima NTB - Media Dinamika Globql.Id.- pasien ibu mahyanti yang dirawat di PKM Palibelo dengan kondisi akan melahirkan hasil rujukan dari polindes desa setempat Sabtu 21/4/2023.
Berdasarkan informasi dari salah satu relawan ( SR) yang disampaikan kepada media ini setelah dilakukan pemeriksaan bayi dalam kandungan ibu ( MAHYANTI ) mengalami kendala terkait tidak derteksi denyut jantung janin/ ( DJJ ). Ungkap salah satu Bidan yang bertugas di PKM Palibelo pada pukul 18:30 WITA.Sabtu23/4/2023.
Lanjut Setelah diketahui hasil pemeriksaan maka pihak keluarga Pasien menanyakan bagaimana tindak lanjut yang akan dilakukan pada pasien tersebut,?! Pihak medis PKM Palibelo menjelaskan bahwa NIK KTP ibu Mahyanti tidak terkarfer di data BPJS, sedangkan BPJS miliknya masih status aktif. Dan yang lebih memprihatinkan bahwa pasien ibu Mahyanti belum bisa dirujuk di RSUD KAB BIMA dengan alasan bahwa ruangan IGD PONEK RSUD KAB BIMA masih full dan belum bisa menerima pasien rujuk, tutur pihak PKM Palibelo kepada keluarga pasien dan relawan yang mendampingi pasien tersebut.
Setelah menunggu beberapa jam kemudian, keluarga pasien merasa khawatir dengan kondisi dan keadaan pasien ibu Mahyanti beserta bayinya maka keluarga pasien beserta relawan yang mendampingi kembali menanyakan kembali pada Pihak medis PKM Palibelo bagaimana dengan tindak lanjutnya? Tapi jawaban yang mereka terima tidak seperti yang diharapkan.
Kemudian Keluarga Pasien bersama relawan yang mendampingi menghubungi awak media Dinamika global.id untuk membantu berkomunikasi dengan pihak PKM Palibelo dalam menangani perihal tersebut, walaupun komunikasi lewat Via WhatsApp/via udara awak media mengingatkan kepada pihak PKM Palibelo agar kiranya dapat bekerja sama dengan baik sekaligus membantu warga Negara yg membutuhkan pelayan Kesehatan sesuai dengan amanat UUD 1945.
Allhasil komunikasi tersebut berjalan lancar dan beberapa saat kemudian, pasien tersebut langsung dirujuk di RSUD KAB BIMA. Setelah sampai ditempat rujukan pasien ibu Mahyanti langsung dilakukan pemeriksaan oleh pihak medis.
setelah itu dilakukan tindakan medis. Tapi sangat disayangkan Bayi dari pasien ibu Mahyanti tidak dapat diselamatkan karena keterlambatan dalam penanganan intensif/ khusus.
Kesedihan yang mendalam dirasakan oleh ibu Mahyanti beserta keluarganya, disebabkan karena tidak ada bentuk kerjasama yang baik dan harapan serta pesan singkat kami selaku masyarakat tidak mampu agar kedepannya Pihak-Pihak yang bertanggung jawab dalam urusan Kesehatan terhadap kami selaku masyarakat miskin seperti kami,
saya berharap ada ketegasan dari bapak gubernur NTB dan juga bupati Bima agar setiap pelayanan di RSUD Bima dan juga seluruh PKM yang ada di kabupaten Bima agar setiap ada kasus yang sifatnya EMERGENCY bedasarkan kasus masing masing pasien lebih di utamakan penyelamatan nyawa pasien.harapnya.
(RELAWAN SOSIAL KEMANUSIAAN/SR).
0 comments