Makassar - Media Dinamika Global.Id.-Kodam XIV/Hasanudin ikut turun tangan menyelidiki insiden penyerangan di sejumlah markas polisi dan pos lalu lintas di Kota Makassar. Imbas beredar kabar diduga serangan dilakukan oleh TNI.
"Kami memantau dan minta kepada Kodam XIV untuk menyelidiki," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Hamim Tohari saat dikonfirmasi, Jumat (14/4/2023).
Adapun kabar beredar yang dimaksud terkait terjadinya pengrusakan oleh orang tak dikenal (OTK), terhadap sejumlah markas polisi dan pos polisi sejak Kamis (13/4/2023) kemarin malam.
Serangan tersebut diduga dilakukan imbas kejadian pemukulan oleh anggota Patmor Sabhara Polrestabes Makassar terhadap anggota TNI AD. Di mana kejadian itu terjadi pada 04.00 Wit di depan Pos Lantas, Jl Pettarani, Kota Makassar, Kamis (13/4/2023) kemarin.
Sebelumnya, dua markas polisi yang diserang yakni Mapolres Pelabuhan Makassar di Jalan Ujung Pandang Nomor 12, Kecamatan Ujung Pandang dan Mapolsek Pelabuhan Soekarno-Hatta di Jalan Nusantara Baru 1, Kecamatan Ujung Tanah.
Di Mapolres Pelabuhan Makassar sejumlah kendaraan, termasuk mobil tahanan rusak setelah penyerangan OTK. Sementara di Mapolsek Pelabuhan Soetta, satu unit mobil dinas polisi rusak akibat dilempar batu OTK.
Selain dua markas polisi, OTK juga membakar Pos Lalu Lintas di pertigaan Jalan AP Pettarani Makassar-Sultan Alauddin Makassar. Satu masjid Pos Lantas di perempatan Jalan AP Pettarani-Tol Reformasi-Urip Sumoharjo juga menjadi sasaran pengerusakan.
Terlihat sejumlah batu dan pecahan kaca berserakan di depan Masjid Pos Lantas Pettarani. Belum diketahui siapa dan motif penyerangan sejumlah titik di Kota Makassar.
Belum diketahui siapa dan motif penyerangan sejumlah fasilitas milik kepolisian. Hingga saat ini, petugas polisi berjaga di depan Mapolres Pelabuhan Makassar. Belum ada konfirmasi dari pihak kepolisian terkait penyerangan tersebut.(Morex Bima).
0 comments