Media Dinamika Global.Id.- Polda Jawa Tengah mengerahkan 2.452 personel untuk pengamanan perayaan Paskah. Mereka akan menjamin keamanan dan memberikan ketenangan pada masyarakat yang melaksanakan ibadah Paskah.
"Guna memberikan jaminan keamanan pada masyarakat yang melaksanakan ibadah, menerjunkan sebanyak 4.206 personel gabungan. Ribuan personel terdiri dari 2.452 personel Polri, 626 personel TNI dan 1.118 orang unsur pengamanan lainnya (internal)," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iqbal Alqudusy dalam keterangannya, Jumat (7/4/2023).
Iqbal menyebut, ibadah dalam perayaan Paskah di seluruh Jateng diperkirakan diikuti sebanyak 72.543 umat Kristen dan Katolik. Mereka mengikuti rangkaian peribadatan di 405 titik kegiatan di seluruh Jawa Tengah.
"Pengamanan akan dilakukan secara maksimal dengan memberdayakan semua potensi dari unsur aparat, gereja, serta masyarakat untuk membantu agar pengamanan Paskah berjalan maksimal," sebutnya.
Perayaan Paskah diawali dengan rangkaian Pekan Suci yang akan digelar dari mulai perayaan Kamis Putih hari ini. Kemudian Jumat Agung, malam Paskah di hari Sabtu, dan diakhiri dengan perayaan Paskah.
Meski berlangsung di bulan Ramadan, Iqbal menegaskan tak ada perbedaan dalam pelaksanaan pengamanannya. Setiap satuan wilayah diperintahkan untuk tidak lengah, sehingga potensi kerawanan dapat diminimalisasi.
"Menyesuaikan karakteristik dan tingkat kerawanan di masing-masing wilayah. Di beberapa tempat ibadah yang jumlah jemaahnya besar akan dilakukan pengamanan 24 jam," tegasnya.
Sebelum pelaksanaan ibadah, Polri melakukan sterilisasi gereja dan memastikan tidak ada benda mencurigakan dan hal lain yang membahayakan.
Di sejumlah gereja besar dan katedral, sterilisasi dilakukan oleh Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Gegana Satuan Brimob dan Unit K-9.
"Pengamanan yang dilakukan merupakan representasi negara hadir guna mengamankan secara maksimal rangkaian kegiatan ibadah, namun dengan tetap memperhatikan kenyamanan warga yang beribadah," pungkasnya.(Morex Bima).
0 comments