Kota Bima. Media Dinamika Global. Id. - Walikota Bima lakukan Musyawarah Perencanaan Pembangunan ( Musrenbang ) RKPD Kota Bima Tahun 2024. Kegiatan ini dihadiri Oleh Walikota dan Wakil Walikota, Ketua DPRD Kota Bima dan Jajarannya, Kepala Bappeda Provinsi NTB, Kapolres Bima Kota, Kajari Raba Bima, Ketua PN Raba Bima, Para Kadis se-Kota Bima dan Jajarannya, Para Camat se-Kota Bima, Para Lurah se-Kota Bima hingga seluruh SKPD yang ada di Lingkup Kota Bima. Selasa,18/04/2023 Kegiatan ini berlangsung di Gedung Paruga Nae Manggemaci Kota Bima, yang dimulai sejak pukul 09. 00 wita hingga selesai, yang dihadiri oleh Oleh Walikota dan Wakil Walikota, Kepala Bappeda NTB dan Jajarannya, Ketua DPRD Kota Bima dan Jajarannya, Kapolres Bima Kota, Kajari Raba Bima, Ketua PN Raba Bima, Para Kadis se-Kota Bima dan Jajarannya, Para Camat se-Kota Bima, Para Lurah se-Kota Bima hingga seluruh SKPD yang ada di Lingkup Kota Bima serta Stakeholder lainnya.
Musrenbang kali ini mengangkat Tema " Mempercepat Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan Melalui Pengembangan SDM yang berdaya Saing dan Pengentasan Kemiskinan ".
Kepala Bappeda Kota Bima dalam sambutannya mengatakan bahwa dengan Tema tersebut ini Mempercepat Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan Melalui Pengembangan SDM yang berdaya Saing dan Pengentasan Kemiskinan ". Yang tengah dilakukan pada Hari ini.
Undang nomor 5 tentang Pembangunan Daerah dan Aturan lainnya yang sama mengatur tentang Rencana Pembangunan. Mensinkronisasi Musrenbang pada Tiangkat Kecamatan dan Lingkungannya, Perencanaan ini tentunya bersumber dari Dana APBD kota Bima, Provinsi dan Pusat.
Musrenbang diharapkan dapat melakukan mengembangan Pembangunan yang akan di Verifikasi secara Komprehensif, kegiatan berlangsung sehari dan juga diharapkan Kepada Ketua DPRD dan Kepala Bappeda NTB untuk menyampai kan Masukan dan arahan agar Pembangunan ini bisa lebih baik lagi.
Ketua DPRD Kota Bima yang diwakili oleh Ketua Komisi II Bapak Muhammad Taufik, SH mengatakan terkait dengan apa saja Aspirasi Masyarakat mulai dari tingkat Kelurahan hingga Kecamatan bahkan di setiap Dapil yang menyebar ke Kota Bima, kami sudah lakukan dengan sinkronisasi dengan Pemerintah atau RKPD Kota Bima.
Rencana Pembangunan Daerah dan Rencana Kerja Daerah serta Pokok-pokok Pikiran DPRD Kota Bima, dapat di sinkronisasikan dengan Pemerintah Daerah, dilihat dari bagaimana RKPD tersebut bisa di akomodasi, dengan Harapan agar Anggaran tersebut bisa di minimalisir terutama Pelayanan Sarana dan Prasarana, Ekonomi, Sosial, Budaya, hingga Anggaran lainnya, dan Usulan itu dapat di prioritaskan oleh Pemerintah.
Dan yang terakhir kami mewakili Para Anggota DPRD Kota Bima Mengucapkan Terimakasih kepada semuanya, semoga Allah SWT selalu membimbing kita ke arah yang lebih baik lagi.
Kepala Bappeda Provinsi NTB dalam sambutannya mengungkapkan banyak hal terkait drngan Hajatan Musrenbang Tahun 2024 Rencana Kerja Perencanaan Pembangunan(RKPD)ini, Kita Istilahkan RPJMD. Mengacu pada Aturan Perencanaan Pembangunan Daerah bersifat Partisipatif, Kolaboratif dan Sinergitas, dan melakukan evaluasi RPJMD yang akan di elaborasi dalam RPJPD, ini diharapkan mampu bersinergi dalam rangka mewujudkan Pembangunan yang ada. Ungkapnya
Lanjutnya, bahwa Provinsi NTB telah melakukan Rencana Pembangunan yang sudah disiapkan dan disingkronisasikan dengan Anggaran Daerah. Musrenbang ini tentunya telah diawali melalui Musrenbang di tingkat Kelurahan, Kecamatan dan selanjutnya di OPD bersama dengan Anggota DPRD Kota Bima bersama, jadi semuanya sudah dilakukan saja.
Kota Bima yang IPMnya masuk Top Ranking Nomor 2 dan Pengentasan Kemiskinan Top 2. Ini menunjukkan bahwa Kota Bima merupakan bagian yang sangat di perhitungkan, meskipun Pertumbuhan Ekonomi di raih oleh Sumbawa Barat dengan Faktor Tambangnya menjadi Nomor 1, sementara di Kota Bima Pertumbuhan Ekonominya masih stabil sebab Faktor yang mempengaruhinya adalah Faktor Pertanian dan lainnya yang membuat masalah Ekonomi terus meningkat.
Dan yang terakhir kami sampaikan terimakasih atas segala Perhatiannya, semoga apa yang direncanakan pada hari ini bisa mendapatkan Nilai Pahala di sisi Allah SWT. Amin Ya Rabbal Alamin. Tutupnya
Sementara itu, Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, SE dalam Sambutannya Mengungkapkan bahwa Musrenbang ini merupakan bagian esensinya terhadap Aspirasi Masyarakat, semuanya terbatas mengingat Anggaran juga yang terbatas, belum lagi Program Prioritas dan OPD yang tidak termuat dalam Musrenbang dalam RPJMD, apalagi Tahun 2024, sementara itu kami hanya 2023 bersama Pak Wakil tetapi apapun itu, siapa pun Nantinya bisa dilaksanakan oleh Pemimpin Berikutnya.
Program Pemerintah sangat kecil sekali, sehingga Sangat sulit untuk memenuhi semua kepentingannya, banyak hal yang sudah dilakukan oleh Kami Berdua, terutama masalah BPJS bagi Warga Miskin, sudah kami Upayakan dalam rangka untuk Mengentaskan Kemiskinan sehingga Masyarakat Miskin bisa menikmati BPJSnya, kemudian ada lagi Rumah Sakit TNI, yang sedang dibangun, dan Insyaallah akan ada lagi Pembangunan lainnya, hanya saja kendalanya adalah Persiapan Lahan kita yang kurang atau tidak ada.
Belum lagi Belanja Pegawai dengan Presentasi 30%, ini semua membutuhkan Anggaran yang signifikan, kemudian Kebutuhan Masyarakat lainnya melalui Pokir DPRD Kota Bima, semuanya itu membutuhkan Anggaran itu. Ini harus direncanakan oleh Bappeda agar kemudian Akses, Sarana dan Prasarana tersebut bisa langsung di Nikmati oleh Masyarakat.
Diharapkan kepada Kepala Bappeda untuk menyatukan Pandangan yang sama dengan OPD, menyatukan Persepsi, singkronisasi lalu kemudian Pembangunan ini bisa lebih terarah untuk mewujudkan Pembangunan Daerah kita ini. Bicara tentang Musrenbang dibutuhkan kerjasama yang konkrit sehingga semua Pembangunan itu bisa berjalan sebagaimana yang diharapkan kita bersama. Urainya
Masih menurutnya, bahwa Kota Bima bisa menjadi Transit Perdagangan, Pendidikan yang sebentar lagi akan ada Perguruan Tinggi ada IAIN bahkan dalam dua Tahun akan berubah status lagi. Misalnya lagi Kota Bima memiliki Potensi dalam Bidang Perdagangan, sebab paling banyak di minati oleh Masyarakat, juga dari Sektor Pariwisata dengan Sarana dan Prasarana seperti Kapal, dan lainnya.
Dan yang terakhir kami sampaikan kepada Pemerintah baik mulai dari Pemerintah Provinsi maupun Pusat agar memperhatikan tentang Program skala Prioritas terutama masalah Banjir yang dilaporkan oleh kami, masalah Banjir ini sangat esensial, masalah yang harus diatasi secara Ekspresif sebab jika terjadi banjir, maka Masyarakat pasti Miskin.
Semua itu, bisa dilakukan asalkan ada Niat yang baik dari Para Stakeholder sehingga Pembangunan itu bisa terarah, tetapi itu tadi harus ada Kerjasamanya yang baik. Dengan Mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim Kegiatan Musrenbang RKPD Tahun 2024, Saya Nyatakan Dibuka secara Resmi.(Team MDG).
0 comments