Bima NTB. Media Dinamika Global.Id. - Sabtu, 22 April 2023.Masjid Al-Islah Desa Roka Kec. Belo Kab. Bima Sekeluarga dari Tuan Guru H. Dudi dan sekelompok Ulama Desa Roka, Kepala Desa dan Rombongannya Mengucapkan rasa syukur atas kehadirat Allah SWT pada pagi ini Ramadhan telah meninggalkan kita dengan senyuman, umat islam yang mengantarkan bulan suci itu telah di kembalikan oleh Allah SWT. Amin Allahumma amin.
Lebih kurang Ratusan Manusia Di Lapangan Desa Roka Kec. Belo Kab.Bima Lakukan Shalat Idul Fitri 1444 H. Sungguh Luar Biasa Masyarakat Desa Roka Belo Berbondong-bondong melakukan Shalat Idul Fitri dengan Penuh Keridhoan Illahi Rabbi, Allah Azza Wazalla yang selalu melimpahkan Rahmatnya pada Bulan ini. Bulan yang merupakan Raja dari segala Bulan, Bulan Ampunan, Bulan Suci semoga Keberkahan selalu mengiringi Langkah kita.
Seperti biasa di setiap Tahunnya Warga Masyarakat Desa Roka Lakukan Kegiatan seperti ini, dan tentunya Kegiatan ini diprakarsai oleh KUA, PHBI Kecamatan Belo Nampak Juga di hadiri oleh Bapak Kepala Desa dan Istrinya, Ketua BPD, Karang Taruna dan Istrinya, serta jajaran TNI, Polri dan Jajarannya yang lain, dan Ribuan Masyarakat setempat.
Kemudian Petugas sebelum memulainya Shalat Idul fitri, terlebih dahulu memandu bagaimana tatacara Shalat Idul fitri, terutama mengingatkan kepada Para Jamaah agar mengawali Takbir Pertama sebanyak 7 kali, dan Takbir kedua sebanyak 5 Kali.
Dengan Suara Lantang dan Tegas telah mengumandangkan Takbir, Tahlil, dan Tahmid dengan kalimat La Ilaha illallah, Bulan ini merupakan bagian dari Raja Bulan akan pergi, dia akan pergi dan akan ketemu lagi pada Tahun yang akan datang, jika kita diberikan kekuatan oleh Allah SWT.
Dalam berpuasa dilatih untuk tidak berbohong kepada Allah SWT, berbohong kepada semuanya, lapar, dahaga, dan pilu dirasakan oleh yang menjalankan Ibadah Puasa. Puasa memberikan kekuatan lahir maupun bathin merupakan manifestasi dari keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Allah SWT telah menyiapkan segala rejeki baik berasal dari Darat, Laut, dan Udara yang akan di akan dijadikan Mata Pencaharian bagi Manusia. Sadarlah bahwa Puasa ini hakekatnya adalah bagaimana kita mensucikan diri, agar terhindar dari Perbuatan yang keji dan Munkar dan lainnya. Tergantung pada bagaimana kita Manusia memanfaatkan Potensinya.
Bangsa Indonesia adalah Negara yang kaya segalanya, terutama berasal dari Laut, Darat, dan Udara untuk dimanfaatkan dengan baik oleh Manusia. Manusia pada hakekatnya menyadari bahwa kemaksiatan dan kemungkaran merajalela, misalnya Perjinahan, Minuman Keras, Korupsi, merajalela, maka tunggulah hari Kiamat akan segera datang. Ujarnya
Khatib dalam Khotbahnya menjelaskan bagaimana Hakekat Puasa Ramadhan, Membayar Zakat Fitri dan Kewajibannya. Dan hanyalah bertaubat maka kita akan mendapatkan nilai Pahala di Sisi Allah SWT.
Bulan Puasa akan meninggalkan kita, mudah-mudahan di Tahun yang akan datang bisa bertemu lagi.(RG MDG).
0 comments