SURABAYA - Media Dinamika Globa,Id,-Pandu, mengungkapkan potensi dan keunggulan Gibran adalah memiliki kemampuan untuk merangkul beragam pihak dan dapat menjalin komunikasi yang efektif dari segala penjuru arah. Sosok Gibran ini memiliki kemampuan yang dapat merangkul beragam pihak, termasuk partai politik dan masyarakat.
Hal ini dapat membantu membangun konsensus dan menyelesaikan perbedaan politik yang ada, kemampuan ini sudah teruji bagaimana Gibran memiliki kedekatan yang harmonis dengan para Ketum Parpol, termasuk bakal capres potensial Prabowo, kata Pandu. Sabtu,20 Mei 2023 Pukul 03.00 Wib.
Menurut Pandu, sosok Gibran memiliki kemampuan menjalin komunikasi yang efektif dengan berbagai pihak tanpa berpihak dengan satu golongan. Gibran memiliki kemampuan menjalin komunikasi yang efektif dengan para pemimpin nasional, sehingga mampu membantu memecahkan perbedaan politik dan mencapai tujuan yang sama dalam pemerintahan selama ini, jelas Pandu dan mengatakan, putra Presiden Joko Widodo itu adalah sosok pemimpin muda yang punya keterampilan dan kreativitas dalam memimpin daerah.
Gibran adalah salah satu prototype pemimpin muda di pemerintahan, karena itu di antara pemimpin muda cirinya adalah kreasi, inovasi dan selalu membuat kemajuan yang sekarang ditunjukkan sang pemimpin muda itu. Terbukti Gibran dielu-elukan masyarakat Solo dan Indonesia umumnya, baik kaum muda maupun para tokoh tua, kata Pandu.
Sosok Gibran merupakan Cawapres l yang dapat mewakili aspirasi kaum muda, lanjut Pandu. Gibran sebagai Cawapres kaum muda dapat mewakili aspirasi dan kepentingan generasi muda, sehingga adanya wakil presiden dari kalangan muda dapat memastikan bahwa kepentingan kaum muda diperhatikan dan terwakili dalam kebijakan-kebijakan pemerintah, ungkap Pandu.
Selain itu, menurut Pandu, sosok Gibran sebagai pemimpin kaum muda memiliki banyak potensi yang sangat layak didukung. Gibran memiliki potensi inovasi dan kreativitas, dimana kaum muda cenderung memiliki pemikiran yang lebih inovatif dan kreatif dalam menyelesaikan masalah dan mencari solusi yang lebih baik. Nantinya jika Gibran sebagai seorang calon wakil presiden dari kalangan muda dapat membawa energi dan ide-ide baru yang diperlukan untuk mengatasi masalah yang kompleks dan mendukung pembangunan yang lebih inovatif, jelasnya.
Bagi Pandu, dengan diusungnya Gibran dapat memperkuat kepemimpinan dari kalangan muda generasi penerus bangsa ke depan. Memilih Gibran sebagai seorang calon wakil presiden dari kalangan muda dapat membantu memperkuat kepemimpinan muda di Indonesia dan menginspirasi generasi muda untuk lebih aktif terlibat dalam politik dan pembangunan Negara Kesatuan Repupblik Indonesia, lanjut Pandu. Dia menegaskan, mengusung Gibran sebagai Cawapres merupakan bentuk dukungan konkret dalam mewujudkan bonus demografi.
Kenapa mengusung Gibran merupakan bentuk mewujudkan bonus demografi? Sebab itu merupakan bentuk membangun masa depan bangsa yang lebih baik, karena Indonesia adalah negara dengan mayoritas penduduknya generasi muda.
Memilih seorang cawapres dari kalangan muda dapat membantu membangun masa depan NKRI lebih baik untuk Indonesia dengan memperhatikan kepentingan generasi muda dan meningkatkan partisipasi mereka dalam pembangunan NKRI (Negara Kesatuan Repupblik Indonesia), jelas Pandu. Menurut dia, sosok Gibran sebagai jawaban bagi pendukung Presiden Jokowi yang mendambakan keberlanjutan keberhasilan kepemimpinannya.
Sosok Gibran jadi jawaban bagi seluruh pendukung Presiden Jokowi yang mendambakan keberlanjutan keberhasilan kepemimpinannya saat ini, dan jadi solusi kebuntuan atas polemik isu tiga periode dan penundaan pemilu (perpanjangan masa jabatan presiden), tutur Pandu.
(Ifa/Sabam Tanjung).
0 comments