Kota Bima. Media Dinamika Global-id. Sering terjadi masyarakat petani keluhkan masalah pupuk, hal ini disebabkan oleh meningkatnya permintaan akibat peningkatan produksi dan juga kebiasaan petani untuk mempergunakan pupuk secara berlebihan. Sabtu, (27/05/23).
Maka dalam hal ini, Koramil 1608-01/Rasanae Barat Kota Bima memiliki solusi untuk mengatasi dan mengantisipasi Kelangkaan Pupuk yaitu dengan melakukan pembuatan Pupuk Kompos yang bahannya dari kotoran hewan, serbuk kayu jati, enceng gondok, batang pisang, em4 serta arang sekam, bahan-bahan tersebut di fermentasi kurang lebih 3 minggu baru dapat di gunakan.
Adapun manfaat Pupuk Kompos tersebut adalah :
- Memperbaiki Unsur Hara Tanah
- Meningkagkan ZPT pada Tanah
- Meningkatkan Ph pada tanah
Selain dari beberapa manfaatnya yang dapat dinikmati bagi para petani, pupuk Kompos ini juga memiliki kelebihan lain yaitu aman dan bebas dari bahan Kimia.
Danramil 01/Rasanae Kapten Inf. Seninot.S dalam penyampaiannya sesuai arahan dari Komandan Kodim 1608/Bima Letkol Inf. M. Zia Ulhaq, S,. Sos bahwa, Anggota Koramil 1608-01/Rasanae khususnya Babinsa dilapangan harus bisa membantu petani diwilayah binaannya, terutama dalam hal pembuatan pupuk, sebab dimana pupuk kedepannya akan semakin langka dan mahal, sehingga dengan adanya pembuatan pupuk kompos Babinsa dapat meringankan beban petani. Ujarnya.
Disampaikannya lagi, sebelum pembuatan Pupuk Kompos, Komandan Kodim 1608/Bima Letkol Inf. M. Zia Ulhaq, S,.Sos juga menciptakan Pupuk Organik Cair (BIORNIK) yang sudah terbukti hasilnya, pupuk ini dipakai oleh Petani diwilayah Kecamatan Parado dan Monta dari Pupuk Organik BIORNIK. Tutup Danramil. (MDG 002)
0 comments