Jakarta.- Media Dinamika Global.Id.- Kabar terkait sosok Pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra menganggap ada niat baik dari Presiden Joko Widodo yang mengumpulkan petinggi partai politik di Istana Kepresidenan.
Dikabarkan bahwa dia berpendapat jika pertemuan itu jangan selalu dianggap buruk karena hanya membahas satu capres yakni Ganjar Pranowo.
Bisa saja pertemuan itu membahas lebih dari satu capres di Pilpres 2024 dan meminta partai politik tetap menjaga kondusifitas.
"Itu tidak berarti bahwa koalisi besar yang dibangun oleh partai-partai itu hanya memunculkan satu calon. Saya melihat ada niat baik di balik semua itu," ujar Yusril dalam Podcast CNN Indonesia.com, Kamis (2/5), dilansir duniaoberita dari CNN Indonesia.
Yusril menganggap pertemuan antara Jokowi dan para ketua umum bertujuan untuk menjaga persatuan dari masing-masing partai yang akan berkompetisi di Pemilu 2024 mendatang.
"Sebenarnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa yang disimbolkan dari pemimpin supaya tidak terjadi gontok-gontokan di bawah," tutur Yusril.
Dia juga berharap Pemilu 2024 dapat dilangsungkan secara damai. Yusril mengamini bahwa Pemilu 2024 adalah suatu pertarungan. Akan tetapi ia menyarankan agar pertarungan tidak melibatkan perasaan yang mendalam yang bisa menimbulkan perpecahan.
Sebelumnya, ketua umum partai politik koalisi pendukung pemerintah sempat diundang di Istana Kepresidenan oleh Presiden Joko Widodo pada 2 Mei lalu.(MDG 05).
0 comments