Kota Bima NTB, Media Dinamika Global.id.~ Pada hari Senin, 22 Mei 2023, SMAN 1 Kota Bima mengadakan Ujian Kemahiran Bahasa Indonesia (UKBI) berkerja sama dengan Pusat Bahasa NTB, sebagai bagian dari upaya untuk menilai kemampuan bahasa siswa dalam memahami, menggunakan, dan mengembangkan bahasa Indonesia dengan baik. Ujian ini diikuti oleh seluruh siswa kelas XI bertempat di kelas masing-masing.
Dalam suasana yang penuh semangat dan tegang, siswa-siswa SMAN 1 Kota Bima memasuki ruangan ujian dengan membawa alat tulis lengkap dan harapan tinggi. Ujian UKBI ini bertujuan untuk mengukur penguasaan bahasa Indonesia siswa dalam berbagai aspek, seperti membaca pemahaman, menulis esai, mendengarkan dan mengartikan pidato, serta berbicara di depan umum.
Sebelum dimulainya ujian, kepala sekolah, Bapak Dedy Rosadi, M.Pd., M.Sc, memberi kan arahan kepada para siswa agar mengikuti prosedur ujian dengan seksama dan menjaga kejujuran dalam menjawab setiap pertanyaan.
"Ujian UKBI ini merupakan kesempatan bagi kalian untuk menunjukkan kemampuan bahasa Indonesia yang telah kalian kembangkan selama ini. Berikan yang terbaik, jaga ketenangan, dan tetap fokus," kata Bapak Dedy dengan penuh semangat.
Ujian UKBI berlangsung selama tiga jam yang terbagi menjadi beberapa sesi. Setiap sesi ujian memerlukan kemampuan berbeda dalam menggunakan bahasa Indonesia. Pada sesi membaca pemahaman, siswa harus menjawab serangkaian pertanyaan berdasarkan teks yang diberikan. Sementara itu, pada sesi menulis esai, siswa diminta untuk mengungkapkan pendapat mereka tentang topik yang diberikan.
Sesi mendengarkan dan mengartikan pidato menjadi tantangan tersendiri bagi para siswa. Mereka harus memahami dengan baik isi pidato yang diperdengarkan dan mampu mengartikannya ke dalam bahasa Indonesia dengan benar. Sedangkan pada sesi berbicara di depan umum, siswa dituntut untuk menyampaikan sebuah presentasi atau pidato dengan jelas dan lugas.
Soal-soal yang diujikan berfokus untuk mengukur kualitas bahasa siswa di setiap item pertanyaan. Beberapa point berfokus untuk mengevaluasi pemahaman bahasa, keterampilan berbahasa peserta ujian.
Kepala sekolah, Bapak Dedy, menyampaikan bahwa ujian UKBI ini sangat penting dalam menilai kemahiran bahasa siswa. Hasil dari ujian ini akan menjadi referensi bagi siswa dalam meningkatkan kemampuan berbahasa mereka di masa depan.
"Kami berharap bahwa semua siswa dapat mengikuti ujian ini dengan sungguh-sungguh dan menggunakan kesempatan ini untuk belajar dan meningkatkan kemahiran berbahasa mereka," ujarnya.
Setelah selesai mengikuti ujian UKBI, para siswa meninggalkan ruangan dengan perasaan campuran antara lega dan harap-harap cemas. Mereka berharap bahwa usaha dan persiapan yang telah mereka lakukan akan membuahkan hasil yang baik. Sekarang, tinggal menunggu pengumuman hasil ujian untuk mengetahui sejauh mana kemahiran bahasa mereka yang telah diuji.
NTB _Gemilang
Dikbud_NTB
Smansa_kobi
Religius _Budaya_Teladan_Unggul
Sekolah Penggerak
Humas SMAN 1 kobi dan Pubertas Smansa(SekjendMDG).
0 comments