Bali,Indonesia,- Media Dinamika Global,Id,-Kasus pencurian aset di Kafe Leonardo Gelato terungkap dengan cara memotong gembok pintu toko dan menahan para petugas jaga agar tidak menelpon bosnya saat kejadian, perlu diketahui para pelaku mambawa masa sekitar 50 orang termasuk inisial RBT Manager PT RIVARENO MONOCHROME NUSANTARA dan pemilik PT. RMN warga Malaysia inisial CWT yang memimpin penjarahan dan pencurian.
orang yang ditetapkan sebagai pelaku oleh Ditreskrimum Polda Bali, menggunakan 6 unit truk untuk melakukan pencurian dan menguras barang yang ada di toko es krim Leonardo Gelato, Jalan Petitenget No.3 Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali.
Pelaku berinisial RBT beraksi menggunakan 6 unit truk pada Rabu, 31 Mei 2023 sekitar pukul 06.00-07.00 WITA dan ditangkap di salah satu hotel di daerah Tuban, Kuta Badung, 1 Juni 2023. Termasuk, 6 unit mobil truk berisi barang-barang rampasan yang berhasil diamankan di pelabuhan penyeberangan Gilimanuk.
pencurian dengan pelaku inisial RBT di Gelateria LEONARDO GELATO Bali diduga akan membuka usaha yang sama di Jakarta dengan membawa barang jarahannya mengunakan 6 truk dan 1 forklip yang berhasil di tangkap pihak kepolisian Polda Bali.
Kuat dugaan PT RRMNusantara dibalik aksi yang dilakukan inisial RBT. Kepada polisi, tersangka memalsukan laporan bahwa ia mengambil barang tersebut dengan tujuan mengamankan barang milik perusahaan tempatnya bekerja di PT RRMNusantara.
Pengacara Andrew Sutedja mengklaim bahwa penjarahan dan pencurian aset Gelateria Leonardo Gelato Pengusaha Belanda yang dimiliki oleh Leonard Vereecken, merupakan upaya yang diatur oleh atasan RBT, yaitu pemilik PT RRMNUSANTARA, sebuah keluarga pengusaha asal Malaysia
Ini adalah Fakta yang paling pentin :
1. RBT tidak bekerja sendiri. Beliau adalah GM PT RIVARENO MONOCHROME NUSANTARA. Ia pernah menjadi GM PT AFG dan keluar dari payroll PT AFG pada tahun 2020 saat Pandemi.
2. Pengusaha Belanda Leonard Vereecken adalah pemilik gelateria LEONARDO GELATO di Jl. Petitenget No.3, Kec. Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali. RBT mencuri semua aset LEONARDO GELATO untuk dibawa ke Jakarta untuk mendirikan gelateria RIVARENO baru di Jakarta
4. PT AFG yang berbasis di Jakarta tidak relevan karena DITUTUP pada awal Pandemi di tahun 2020. Tidak ada staf, TANPA aset TANPA izin usaha, dan TANPA pembiayaan. Bagaimanapun, Leonard Vereecken adalah 100% pemilik PT AFG (menurut Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia).
5. Atasan RBT, pemilik PT RIVARENO MONOCHROME NUSANTARA, warga Malaysia Chong Wai Thoong memimpin penjarahan dan pencurian. Oleh karena itu, Chong Wai Thoong juga harus menjadi tersangka
6. Perusahaan Belanda, Cibus Artis BV dan Artisanal Food Group BV, telah dibangkrutkan oleh Chong Wai Thoong. Kedua perusahaan sudah tidak ada lagi.
7. Warga negara Malaysia Chong Wai Thoong menggunakan istrinya Evianne Tantone, sebagai kedok untuk dirinya sendiri dan tindakan kriminal!
(Netti Herawati).
0 comments