Banyak hal yang dibicarakan dengan Pak Gubernur NTB, yaitu terkait dengan Pengaspalan Jalan Lintas Soromandi dan Donggo, dan Pembebasan 15 Orang Mahasiswa dan Pemuda Soromandi dan Donggo yang ditahan oleh Pihak Kepolisian Resort Bima beberapa Pekan yang lalu.
Terhadap Poin tersebut itu, Camat Soromandi dan Donggo serta Para Kades sepakat menyampaikan bahwa bagaimana Upaya Pemerintah Provinsi NTB melalui Gubernur NTB untuk membuat sebuah kebijakan dan atau dispensasi atas Tuntutan mereka itu, sehingga Proses dan atau tahapan tersebut bisa di lalui dan berakhir dengan Solutif.
Bayangkan jauhnya Bima kita datang meminta Kebijakan dan Dispensasi terhadap Gubernur yang tak lama lagi akan mencalonkan diri kembali nantinya, Dua hal penting ini perlu diatensi serta disikapi secara serius guna memperoleh Keadilan Hukum dalam rangka menegakkan Supremasi Hukum tentunya.
Hal ini sebagaimana diatur dalam ketentuan Perundang-undangan yang berlaku tentang Haknya Tersangka untuk mendapatkan Keadilan dan Kebenaran yang sesuangguhnya.
Camat Soromandi berharap adanya Upaya keseriusan salam mengatasi masalah yang terjadi, sebab dikhawatirkan akan ada Eskalasi baru yang dapat mencederai Sistem Demokrasi yang di bangun Indonesia saat ini. Ujarnya
Masih menurutnya, bahwa bagaimana pun caranya kami dan kita semua harus bisa menyelesaikan masalah ini secepatnya sehingga Polemik seperti ini tidak akan terjadi lagi dan Bapak Gubernur NTB harus arif dan bijaksana dalam mengatasi Polemik ini. Harapnya
Sementara itu, Gubernur NTB yang ditemui para Utusan Soromandi dan Donggo di Pendoponya mengatakan sangat berterimakasih atas kehadiran dari Sahabat kami yang ada di Kabupaten Bima terutama Camat Soromandi dan Donggo serta Para Kades ini, yang telah berkunjung ke Pendopo ini.
Ini sebuah penghargaan yang luar biasa, untuk membangun kekuatan, militansi, dan etos kerja dalam rangka menyikapi beberapa Polemik yang disampaikan oleh Perwakilan yang hadir ini.
Terkait dengan apa yang disampaikan oleh Perwakilan yang hadir ini tadi, sudah kami catat dengan baik sehingga Dua Poin yang paling Urgen adalah terkait dengan Pengaspalan Jalan Lintas Soromandi dan Donggo serta Penangguhan Penahanan terhadap 15 Mahasiswa dan Pemuda di Polres Bima Kabupaten.
Saya ingin menjawab satu per satu bahwa kami dari Pemerintah Provinsi NTB sedang mencari Cara untuk mengatasi masalah Pengaspalan Jalan tersebut, namun kami juga mengalami kendala Anggaran di Tahun 2023 ini dan Insyaallah di yang akan datang kami Sudah usulkan melalui Anggaran yang disesuai dengan APBD tentunya. Ucapnya
Lanjutnya, terkait dengan 15 Orang yang diamankan oleh Pihak Kepolisian Resort Bima itu, kita akan sama-sama menemui Kapolda NTB guna mendapatkan Kepastian Hukum terhadap para Tahanan itu sehingga apapun nantinya, akan dibahas sama jalan keluarnya.
Kita Doakan saja semoga tidak ada halangan atau rintangan untuk bertemu dengan beliau nantinya. Harapnya.( GT MDG).
0 comments