Sumbawa NTB, Media Dinamika Global.id. - Anggota Komisi IV DPR RI Dapil Pulau Sumbawa, Johan Rosihan melakukan kunjungan ke Desa Banda Kecamatan Tarano. Kunjungan yang dilakukan pada Sabtu (10/06) tersebut, HJR mengamati secara langsung proses pengolahan komoditas Jambu Mente oleh masyarakat Banda.
“Salah satu komoditas yang menjanjikan di pasar global saat ini adalah jambu mente ini. Selain karena bisa di tanam di wilayah marjinal, Jambu Mente merupakan salah satu komoditas perkebunan yang memiliki nilai strategis, manfaatnya mulai dari akar, batang, daun, biji, hingga buahnya. Alhamdulillah masyarakat sudah bisa membaca keuntungannya.”
Politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut mendukung usaha yang sudah dilakukan masyarakat. Dengan berbagai pelatihan yang diprogramkan untuk menigkatkan kualitas pengolahan dan pemasaran Jambu Mente dari Desa Banda.
“Melihat minat petani yang cukup baik, serta produknya bernilai ekonomi yang baik pula, komoditas Jambu Mente ini terbukti mampu meningkatkan pendapatan petani dan menambah lapangan pekerjaan bagi masyarakat, terutama ibu-ibu di Desa Banda nanti.”
Melihat peluang produk Jambu Mente di pasar global, penggiat Jambu Mete di Desa Banda pun berharap pemerintah turut serta mendukung dan mengawal produk UMKM mereka. Melalui diskusi dengan Johan yang berada di Komisi IV DPR RI, peluang itu akan diupayakan.
“Alhamdulillah geliat ekonomi itu coba kita hidupkan dari desa dengan memanfaatkan kreativitas dan kemauan ibu-ibu dalam mengolah produk lokal. Insya Allah dengan kolaborasi banyak pihak, Banda sejahtera bersama Jambu mente ini akan kita upayakan secara maksimal.
Dari Komisi IV juga nanti akan ada program-program yang sifatnya mendukung agar tidak hanya dijual sebagai oleh-oleh di outlet-outlet lokal, namun juga global.”
Dalam diskusi bersama penggiat Jambu Mente di pelatihan tersebut, Johan berharap agar petani terus meningkatkan wawasannya melalui ke ikut sertaan dalam setiap pelatihan yang diselenggarakan oleh pemerintah atau pihak sawasta.
“Melalui pelatihan dan workshop ini akan tercipta ide-ide untuk mengembangkan produk Jambu Mente agar diterima oleh publik. Pemasaran dan branding produk juga harus menjadi poin penting.
Petani dan ibu-ibu disini bisa membangun relasi dengan penyelenggara pelatihan, agar proses pengembangan produknya menjadi lebih mudah karena sudah ada pihak yang sadar akan keberadaan Jambu Mente asal Desa Banda ini. Semoga kedepannya, akan semakin banyak peluang, kita akan dukung secara maksimal.” Tutup Johan.(Sekjend MDG).
0 comments