Foto: Sambutan Presiden Jokowi pada Pembukaan Rakornas Pengawasan Intern Pemerintah
14 Juni 2023
Jakarta, Indonesia, Media Dinamika Global.id. - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Pengawasan Intern (Wasin) Pemerintah 2023 di kantor BPKP Rabu (14/6/2023). Ia mengungkap bahwa saat ini mencari uang sangatlah sulit.
Ini dikatakannya saat menyinggung fokus pemerintah saat ini. Yakni untuk melakukan peningkatan produktivitas utamanya menuju ke Indonesia Emas 2045.
"Bukan barang yang mudah angka angkanya sudah ada tapi tantangannya juga tidak gampang," katanya dalam kesempatan itu.
Jokowi Menang 'Hat Trick' Jika Kuasai 51% Tambang Raksasa Ini
Kondisi Dunia Gelap, Jokowi Ungkap 96 Negara Jadi Pasien IMF
Jokowi Kesal Anggaran Stunting Kalah sama Dinas PNS
Menurutnya situasi global dan dunia saat ini sangat tidak mendukung. Ia merujuk pertemuannya dengan Managing Direktur IMF Kristalina Georgieva di Hiroshima, Jepang, kala G7 berlangsung Mei.
"Yang menjadi pasien IMF sekarang ini sudah 96 negara," ujarnya.
"Dulu 98 hanya berapa, 10 aja gak ada geger semua. (Kini) 96 negara menunjukan situasi dunia sekarang ini betul betul pada situasi yang sulit," tambahnya.
Ia pun menyinggung bagaimana Eropa saat ini secara teknikal masuk ke resesi. Zona Euro resmi memasuki resesi teknis pada kuartal I-2023 setelah ekonomi terkontraksi 0,1% dalam dua kuartal berturut-turut.
"Untuk itu setiap rupiah yang kita belanjakan dari APBN-APBD semuanya harus produktif," tegasnya.
"Karena memang cari uangnya sulit," ujar Jokowi.
"Baik itu lewat pajak PNPB, royalti, deviden tidak mudah ... Sekali lagi untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 itu tidak mudah," katanya lagi.
Indonesia Emas sendiri merujuk RI yang berusia 100 tahun di 2045. Di masa itu, ditargetkan Indonesia sudah menjadi negara maju dan telah sejajar dengan negara adidaya.(Sekjend MDG).
0 comments